DUNIA
2 menit membaca
Banyak korban tewas saat militan Al Shabab menyerbu hotel di Somalia
Para penembak bersenjata menabrakkan kendaraan yang dipenuhi bahan peledak ke pintu masuk hotel di kota Beledweyne, sekitar 300 kilometer dari ibu kota Mogadishu, dan membuka tembakan terhadap orang-orang di dalam.
00:00
Banyak korban tewas saat militan Al Shabab menyerbu hotel di Somalia
"Semua pria bersenjata telah terbunuh," kata pejabat keamanan Hussein Ali. / AP
11 Maret 2025

Kelompok bersenjata Al Shabab menyerbu sebuah hotel di Somalia tengah yang menjadi lokasi pertemuan untuk membahas upaya melawan kelompok teroris tersebut di wilayah itu, menewaskan sembilan warga sipil, menurut keterangan pihak keamanan dan kepolisian.

Para penyerang menabrakkan kendaraan bermuatan bahan peledak ke pintu masuk hotel di kota Beledweyne, sekitar 300 kilometer dari ibu kota Mogadishu, dan melepaskan tembakan ke arah orang-orang di dalam hotel pada hari Selasa.

"Semua penyerang telah tewas," kata pejabat keamanan Hussein Ali.

Ia menyebutkan bahwa sembilan warga sipil, termasuk para tetua adat, meninggal dunia, tetapi tidak mengungkapkan jumlah militan yang tewas.

"Lebih dari 10 orang lainnya, sebagian besar warga sipil, terluka," tambahnya.

Para tetua adat dan pejabat militer sedang mengadakan pertemuan di hotel di wilayah Hiran untuk membahas upaya mendukung pemerintah Somalia dalam melawan kelompok militan tersebut.

‘Baku tembak sengit’

Petugas polisi Ali Mahad mengatakan banyak orang berhasil diselamatkan.

"Saudara ipar saya berada di dalam hotel Qahira saat serangan terjadi, dia berhasil diselamatkan dan hanya mengalami luka ringan," kata saksi mata Idris Adan.

"Bangunan itu hancur akibat baku tembak yang sengit," tambahnya.

Al Shabab mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Kelompok teroris ini telah memerangi pemerintah federal selama lebih dari 15 tahun, melakukan serangan mematikan di ibu kota Mogadishu dan wilayah lainnya.

Meskipun mereka telah diusir dari ibu kota oleh pasukan Uni Afrika pada tahun 2011, kelompok ini masih aktif di daerah pedesaan.

Presiden Somalia telah berjanji untuk melancarkan perang total melawan Al Shabab. Tentara telah bergabung dengan milisi lokal dalam kampanye militer yang didukung oleh pasukan Uni Afrika dan serangan udara AS.

SUMBER:TRT World and Agencies