Transaksi QR lintas negara RI-Malaysia tertinggi di ASEAN
Transaksi pembayaran lintas negara menggunakan QRIS antara Indonesia dan Malaysia tercatat tertinggi di ASEAN pada 2025. Sistem ini memudahkan wisatawan melakukan pembayaran dengan aplikasi dari negara asalnya.
Transaksi QRIS lintas negara memungkinkan pengguna memindai kode QR untuk melakukan pembayaran di negara lain menggunakan aplikasi keuangan domestik mereka. Data dari Bank Indonesia menunjukkan, dari Januari–September 2025, transaksi masuk dari Malaysia ke Indonesia mencapai lebih dari 3,4 juta kali senilai Rp775 miliar, sementara transaksi keluar dari Indonesia ke Malaysia tercatat 516.000 kali senilai Rp178 miliar.
Kepala Kantor Bank Indonesia Singapura, Widi Agustin, menekankan pencapaian ini saat acara Promotion of Indonesia’s Tourism Destinations and Promotion of Cross-Border QR Payment Utilization di Konsulat Jenderal RI di Penang, Malaysia, Rabu (3/12).
QRIS terhubung dengan beberapa negara
Hingga saat ini, sistem QRIS lintas negara Indonesia sudah terhubung dengan Malaysia, Thailand, Singapura, dan Jepang, dengan rencana ekspansi ke Korea Selatan, Uni Emirat Arab, dan India melalui tahap nota kesepahaman. Setelah integrasi QR antarnegara, wisatawan dapat membayar dengan mudah hanya dengan memindai QR lokal menggunakan aplikasi negara asalnya.
Sejak integrasi QRIS Indonesia dengan QR DuitNow Malaysia pada 2023, wisatawan Malaysia dapat membayar di Indonesia menggunakan QRIS, dan sebaliknya, wisatawan Indonesia bisa melakukan pembayaran di Malaysia menggunakan aplikasi mereka.
Dorong pariwisata dengan pembayaran digital
Widi menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran wisatawan dari negara-negara yang sudah terhubung, termasuk Singapura, Malaysia, dan Thailand, akan kemudahan pembayaran lintas negara di Indonesia. Selain itu, jumlah pelaku usaha domestik yang mampu menerima pembayaran lintas negara perlu diperluas.
Menurut Widi, penggunaan QRIS lintas negara secara luas berpotensi menjadi “game changer” bagi sektor pariwisata Indonesia, karena transaksi yang cepat, andal, praktis, dan biaya rendah dapat meningkatkan daya tarik bagi wisatawan mancanegara.