Raksasa pertahanan Türkiye, Aselsan, berhasil meluncurkan satelit IoT ke orbit
Satelit ini akan mendukung aplikasi IoT dari lokasi terpencil, menawarkan konektivitas daya rendah, jangkauan luas, dan masa pakai panjang serta transmisi data dengan latensi rendah.
Perusahaan pertahanan Türkiye Aselsan mengumumkan bahwa mereka meluncurkan satelit IoT orbit rendah LUNA-1 dengan roket SpaceX Falcon-9.
"Satelit IoT orbit rendah LUNA-1 milik ASELSAN diluncurkan dengan roket SpaceX Falcon-9, dan sinyal telemetri telah diterima oleh stasiun bumi kami di Ankara," tulis perusahaan itu di platform media sosial Türkiye NSosyal pada hari Senin.
Desain, pengembangan, produksi, integrasi, dan pengujian LUNA-1 — termasuk muatan, perangkat lunak kontrol darat, dan komputer penerbangan — diselesaikan oleh insinyur Aselsan. Satelit ini terpisah dari roket pengangkut sekitar satu jam setelah peluncuran dan memasuki orbit sinkron-matahari (SSO) pada ketinggian sekitar 510 kilometer.
Data telemetri pertama yang diterima dari satelit berhasil didekode oleh stasiun bumi di Ankara, mengonfirmasi bahwa satelit beroperasi dengan baik.
Aselsan menyatakan satelit ini akan memungkinkan aplikasi IoT melalui satelit, mengumpulkan data dari lokasi tanpa infrastruktur yang ada, menyediakan komunikasi sensor area luas, konektivitas IoT berdaya rendah dan berumur panjang, serta transmisi data berlatensi rendah.
Menurut pernyataan lain, seiring upaya membangun infrastruktur komunikasi global melalui satelit orbit rendah yang semakin berkembang di seluruh dunia, Aselsan telah mengambil langkah penting dengan tujuan menjadi pemain utama di era New Space.
"Satelit IoT orbit rendah kami, LUNA-1, kini berada di luar angkasa. Kami akan terus mempercepat pekerjaan kami pada solusi orbit LEO," kata CEO Aselsan Ahmet Akyol.
Dengan langkah ini, Türkiye telah memasuki fase baru dalam visinya untuk membangun jaringan satelit IoT nasional yang menyediakan komunikasi data waktu nyata di orbit rendah.
LUNA-1 bertujuan memastikan konektivitas yang berkelanjutan bahkan di daerah di mana sensor sulit dipertahankan secara online. Satelit orbit rendah ini memungkinkan akses IoT secara waktu nyata, tanpa gangguan, dan dengan biaya rendah.