BMKG peringatkan kemungkinan hujan saat banjir di Sumatera tewaskan 442 orang, ratusan masih hilang
Pada hari Minggu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana negara itu mengatakan bahwa jumlah korban tewas akibat banjir dan longsor yang sedang berlangsung di Sumatera meningkat menjadi 442, dengan 402 orang masih hilang.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan hujan berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia seiring meningkatnya jumlah korban tewas di Sumatera akibat banjir dan tanah longsor yang parah.
Prakiraan itu dikeluarkan setelah BMKG mencatat peningkatan curah hujan di berbagai daerah pada hari Senin dan menyatakan beberapa kota berisiko mengalami cuaca ekstrem, demikian dilaporkan Kompas TV.
Pada Minggu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan jumlah korban tewas akibat banjir dan tanah longsor yang masih berlangsung di Sumatera naik menjadi 442 orang, dengan 402 orang masih hilang.
Badan tersebut mengatakan tim pencarian dan penyelamatan terus melanjutkan upaya mereka untuk hari keenam di wilayah terdampak guna mencari mereka yang masih hilang.
Data juga menunjukkan 646 orang luka-luka, sekitar 1,1 juta orang terdampak, ratusan rumah rusak, dan lebih dari 290.000 orang mengungsi akibat banjir.
Banyak wilayah terdampak masih sulit dijangkau, dan tim pencarian bekerja baik dari darat maupun udara, tetapi medan yang berat membatasi penggunaan alat berat.