Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan pada Selasa menghadiri jamuan yang diselenggarakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Ibu Negara Melania Trump untuk para kepala negara serta pendamping mereka.
Erdogan hadir bersama Ibu Negara Emine Erdogan dalam acara yang berlangsung di Lotte Palace Hotel, di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB ke-80 di New York.
Acara tersebut digelar tertutup tanpa liputan media.
Secara terpisah, Emine Erdogan yang juga menjabat Ketua Dewan Penasihat Tingkat Tinggi PBB untuk Program Nol Sampah, menghadiri jamuan yang diprakarsai Melania Trump bagi para pendamping kepala negara.
Pertemuan itu menjadi ajang pertukaran informal antar-ibu negara.
Dalam kesempatan tersebut, Emine Erdogan tampak berbincang dengan sejumlah pendamping pemimpin dunia, membahas isu-isu seputar anak-anak, perempuan, lingkungan, dan budaya.
Selain itu, Emine Erdogan juga bertemu dengan Ibu Negara Gabon, Zita Oligui Nguema, istri Presiden Gabon Brice Clotaire Oligui Nguema, di Gedung Turkiye (Türkevi).
Dalam pertemuan itu, Nguema menyampaikan keinginannya untuk menjadikan proyek “Nol Sampah” sebagai inspirasi dan menjalin kerja sama dengan Turkiye di bidang tersebut.
Menanggapi permintaan itu, Erdogan menyampaikan bahwa pelatihan teknis bisa diberikan melalui Yayasan Nol Sampah.
Ia juga mengusulkan agar kursus pelatihan desain dapat digelar di bawah koordinasi Africa House untuk mendukung pengembangan kerajinan tangan Afrika.
Menyoroti persoalan penyalahgunaan narkoba di negaranya, Nguema juga berharap bisa mendapatkan dukungan dari Turkiye.
“Saya bertemu dengan Nyonya Zita Oligui Nguema, istri terhormat Presiden Gabon, di Gedung Turkiye. Pertemuan kami berlangsung produktif, membahas tantangan global, khususnya isu lingkungan dan pemberdayaan perempuan Afrika. Saya senang mengetahui bahwa Nyonya Oligui Nguema mengikuti dengan dekat proyek Nol Sampah kami dan bertekad memperluas praktik ini di negaranya,” tulis Erdogan di X.
“Turkiye selalu siap berbagi pengetahuan dan pengalaman demi masa depan yang berkelanjutan. Saya berharap kerja sama antara kedua negara akan membantu kita mewariskan dunia yang lebih layak huni bagi generasi mendatang,” tambahnya.
Erdogan juga bertemu dengan Prindon Sadriu, pendamping Presiden Kosovo Vjosa Osmani, di Gedung Turkiye (Türkevi Center).
Dalam unggahan di platform media sosial Turkiye, NSosyal, Erdogan menyebut keduanya menekankan pentingnya kerja sama dalam isu-isu yang bisa mempererat hubungan Turkiye dan Kosovo.
“Kami berharap dialog erat semacam ini semakin memperkuat hubungan antara Turkiye dan Kosovo,” ujarnya.
