BISNIS DAN TEKNOLOGI
2 menit membaca
Shell dan BP kehabisan bahan bakar, pemerintah dorong distributor swasta manfaatkan stok Pertamina
Beberapa SPBU Shell dan BP di Jakarta kehabisan stok bensin, pemerintah akan dorong distributor swasta bekerja sama dengan Pertamina melalui B2B.
Shell dan BP kehabisan bahan bakar, pemerintah dorong distributor swasta manfaatkan stok Pertamina
Terkait kelangkaan bahan bakar selama pekan terakhir, pemerintah dorong distributor swasta manfaatkan stok Pertamina.
5 September 2025

Beberapa SPBU Shell dan BP di Jakarta mengalami kelangkaan bahan bakar selama beberapa pekan terakhir, dengan beberapa lokasi menangguhkan penjualan produk utama mereka. Kelangkaan ini menyoroti tekanan pasokan di distributor bahan bakar swasta seiring kuota impor terbatas.

Shell Indonesia menyatakan bensin tidak tersedia di sejumlah SPBU hingga pemberitahuan lebih lanjut, sementara layanan lain seperti Shell V-Power Diesel, Shell Select, Shell Recharge, dan workshop tetap beroperasi. Presiden Direktur Shell Indonesia, Ingrid Siburian, mengonfirmasi beberapa stasiun kehabisan jenis bahan bakar tertentu dan mengatakan pihaknya tengah berkoordinasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral untuk memulihkan pasokan.

BP-AKR juga mengalami kekurangan stok sporadis. Vanda Laura, Presiden Direktur PT Aneka Petroindo Raya yang mengoperasikan SPBU BP, menyebut beberapa outlet menghadapi kelangkaan BP Ultimate dan BP 92. Pihaknya aktif mengoptimalkan distribusi, mencari pasokan domestik alternatif, dan menyiapkan skenario operasional agar layanan tetap tersedia.

Menanggapi kelangkaan ini, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, mengatakan distributor swasta sebaiknya memanfaatkan pasokan domestik melalui kerja sama business-to-business (B2B) dengan Pertamina, ketimbang meminta kuota impor tambahan. “Tidak ada kekurangan di tingkat nasional. Jika perusahaan meminta lebih, pasokan domestik masih tersedia, sehingga mereka bisa bekerja sama dengan stok nasional,” kata Bahlil setelah rapat Kabinet di Istana Negara.

Sejak awal 2025, kuota impor bahan bakar distributor swasta telah dinaikkan 10 persen dibanding 2024. Langkah ini seiring upaya pemerintah menyeimbangkan pasokan domestik dengan ketergantungan pada impor, termasuk pembatasan masa berlaku izin impor bahan bakar menjadi enam bulan dengan evaluasi triwulanan. Indonesia mengonsumsi hingga 1,7 juta barel minyak per hari, sementara enam kilang Pertamina hanya memproses sekitar 1,06 juta barel per hari, mencukupi 60 persen kebutuhan domestik.

Sebelumnya, permintaan tinggi terhadap distributor swasta seperti Shell muncul setelah publik marah akibat skandal penyelewengan bahan bakar dan impor ilegal di Pertamina, mendorong sebagian konsumen beralih ke merek swasta yang lebih mahal namun terjamin kualitasnya.

SUMBER:Reuters
Jelajahi
Turkcell, investasi $3 miliar Google di Türkiye diperkirakan akan mendorong kesepakatan: Yilmaz
Pertamina temukan cadangan migas 724 juta barrel di Riau
Pemerintah rencanakan pajak ekspor emas hingga 15 persen mulai 2026
Indonesia–AS perkuat kemitraan dagang dan percepat investasi baru
Jutaan pengguna terdampak saat X alami gangguan global besar-besaran
Pertamina catat lonjakan permintaan BBM, siapkan impor untuk penuhi kebutuhan pasar
Fitch naikkan peringkat sejumlah bank Türkiye
Siapakah sebenarnya yang menemukan Air Terjun Victoria, salah satu air terjun terbesar di dunia?
Iklan judi online bidik pengguna Meta di Indonesia meski telah dilarang pemerintah
Polandia siap perkuat kerja sama ekonomi dan investasi dengan Indonesia
Blue Origin sukses selamatkan booster roket raksasa pembawa misi Mars NASA
WIKA tagih KCIC Rp5,01 triliun, sengketa proyek kereta cepat masih dalam arbitrase
Indonesia selidiki dugaan kontaminasi radioaktif pada sepatu ekspor yang dikembalikan dari AS
‘Dewi kekayaan’: Inggris penjarakan penipu bitcoin lebih dari 11 tahun
Kanada buka peluang kerja sama teknologi penyimpanan karbon dengan Indonesia
AS mencapai lebih dari 10.000 penundaan penerbangan dalam hari terburuk gangguan sejak penutupan dimulai
Ilmuwan China kembangkan sistem satelit yang bisa memberi tenaga presisi untuk senjata luar angkasa
Cadangan devisa RI naik jadi US$149,9 miliar, ketahanan ekonomi makin kuat
Elon Musk kantongi kesepakatan gaji US$1 triliun, selangkah lagi jadi triliuner pertama dunia
CEO Nvidia sebut China akan 'memenangkan balapan AI'