Agrinas gelontorkan Rp200 triliun, beli 320.000 kendaraan untuk koperasi desa

Agrinas Pangan Nusantara siap gelontorkan Rp200 triliun untuk membeli 320.000 kendaraan dan bangun 80.000 koperasi di seluruh Indonesia.

By
Presiden Prabowo Subianto meluncurkan 80.081 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Klaten. Foto: Simkopdes

Badan usaha milik negara Agrinas Pangan Nusantara tengah menegosiasikan pembelian 160.000 truk dan 160.000 motor sebagai bagian dari program senilai US$12 miliar atau sekitar Rp200 triliun untuk membangun 80.000 koperasi di seluruh Indonesia, kata CEO Agrinas, Joao Mota, kepada Reuters pada Kamis.

Kendaraan ini merupakan bagian dari rencana Presiden Prabowo Subianto, yang diluncurkan pada Juli lalu, untuk menstimulasi usaha lokal. Pembelian besar ini juga diharapkan menjadi dorongan bagi industri otomotif nasional, yang penjualan mobilnya menurun sejak Mei 2025.

Rencana pembelian yang sebelumnya belum diumumkan termasuk kesepakatan untuk membeli 35.000 truk enam roda dari mitra lokal Mitsubishi Fuso Truck and Bus dan Isuzu, ujar Joao dalam wawancara di kantornya. “Mitsubishi bisa menyediakan hingga 20.000 unit, sementara Isuzu hingga 15.000 unit,” tambahnya. Selain itu, 45.000 truk tambahan kemungkinan akan diimpor dari Dongfeng Motor Group (China) dan Tata Motors (India).

Joao juga menyebut Agrinas tengah membahas pembelian 80.000 kendaraan 4x4 dengan Isuzu, Tata Motors, dan Mahindra. Hingga berita ini diterbitkan, perwakilan Mitsubishi Fuso, Isuzu, Tata, Dongfeng, dan Mahindra belum menanggapi permintaan komentar.

Memproduksi dengan harga bersaing

Program koperasi bertujuan mendorong aktivitas ekonomi di desa dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional menjadi 8 persen pada 2029 dari sekitar 5 persen saat ini. Koperasi akan memungkinkan petani dan UMKM menjual produk langsung ke konsumen, memotong peran tengkulak, serta menekan biaya logistik agar masyarakat dapat memproduksi barang dengan harga bersaing.

Selain pasar, koperasi juga akan menyediakan layanan kredit mikro, klinik kesehatan skala kecil, cold storage daging, serta penjualan bahan pokok dan gas bersubsidi. Kendaraan motor roda tiga dan gerobak motor akan digunakan untuk mengangkut produk koperasi, dengan merek seperti TVS Motor dan Viar Motor Indonesia.

Joao menambahkan bahwa Agrinas juga bekerja sama dengan SAP dan Telkomsel untuk membangun sistem IT dan platform e-commerce koperasi. Dana Rp200 triliun berasal dari pinjaman bank BUMN, termasuk Bank Mandiri, BRI, dan BNI, yang dijamin pemerintah. Program ini diharapkan menjadi salah satu proyek ekonomi desa terbesar dalam sejarah Indonesia.