Turkcell, operator GSM asal Türkiye, dan Google akan melakukan investasi sebesar $3 miliar di negara tersebut, kata wakil presiden Türkiye, seraya menambahkan bahwa investasi ini akan memicu proyek-proyek investasi tambahan.

Cevdet Yilmaz, berbicara pada acara Google’s Cloud Day di Istanbul pada hari Kamis, mengatakan bahwa sementara Turkcell berencana menginvestasikan $1 miliar, investasi $2 miliar dari Google Cloud merupakan hal yang positif bagi negara.

"Investasi ini juga mencerminkan kepercayaan investor internasional terhadap kekuatan, ketahanan, dan kapasitas inovasi ekonomi kita," tegasnya.

Pekan lalu, Turkcell mengumumkan bahwa mereka telah menjalin kemitraan strategis dengan Google untuk menyediakan layanan Google Cloud di berbagai sektor di Türkiye, kata perusahaan itu pada hari Rabu.

Sebagai bagian dari kolaborasi tersebut, Turkcell akan bekerja sama dengan Google Cloud untuk menyediakan infrastruktur yang diperlukan bagi rencana wilayah Google Cloud di Türkiye.

Kemitraan ini diperkirakan akan mulai beroperasi antara 2028 dan 2029 dan akan memperluas portofolio pusat data Turkcell.

Yilmaz menekankan bahwa wilayah cloud hyperscale yang akan dilaksanakan bersama Google Cloud dan Turkcell adalah langkah strategis penting yang akan semakin memperkuat posisi regional Türkiye dalam bidang data, infrastruktur cloud, dan kecerdasan buatan (AI).

Mehmet Fatih Kacir, menteri industri dan teknologi Türkiye, juga mengatakan di acara tersebut bahwa kolaborasi Google Cloud dan Turkcell merupakan langkah penting menuju visi Türkiye.

Ia menegaskan bahwa investasi tersebut akan berlangsung pada paruh pertama 2026.

Kacir mengatakan Türkiye saat ini memiliki kapasitas pusat data sebesar 250 megawatt tetapi bertujuan meningkatkannya menjadi 1 gigawatt pada 2030.

Menteri itu menyatakan bahwa negara memberikan dukungan untuk pendirian pusat data berkualitas tinggi dengan kapasitas minimum 30 megawatt.

Ia mengatakan investasi Turkcell dan Google menunjukkan kepercayaan para pemimpin teknologi global terhadap Türkiye.

"Bisnis kami, para pengusaha, lembaga publik, dan peneliti kini akan memiliki akses ke infrastruktur cloud hyperscale kelas dunia," ujarnya.

Ia menambahkan: "Dengan efek akselerasi dari dukungan kami, kami akan memobilisasi $10 miliar dalam investasi pusat data dan AI pada 2030."