Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) sedang menyelidiki wabah botulisme bayi yang terjadi di beberapa negara bagian dan memperingatkan orang tua agar tidak menggunakan beberapa produk ByHeart Whole Nutrition Infant Formula tertentu.

Dalam pernyataannya pada Sabtu, FDA meminta para orang tua dan pengasuh untuk segera membuang produk tersebut dan mencari bantuan medis jika bayi menunjukkan gejala botulisme, seperti sembelit, sulit makan, kehilangan kendali kepala, kesulitan menelan, serta gangguan pernapasan.

Wabah ini telah memengaruhi 13 bayi di 10 negara bagian—termasuk Arizona, California, Illinois, Minnesota, New Jersey, Oregon, Pennsylvania, Rhode Island, Texas, dan Washington—dengan sejauh ini belum ada laporan korban jiwa.

ByHeart, produsen susu formula tersebut, mengumumkan penarikan sukarela terhadap dua batch produknya, menyatakan bahwa keputusan itu diambil “sebagai langkah pencegahan” setelah menerima pemberitahuan dari FDA.

Perusahaan menegaskan tidak ada bukti langsung yang menunjukkan produknya menyebabkan kasus penyakit tersebut dan menambahkan bahwa botulisme sangat jarang ditemukan pada produk susu atau formula bayi.

Produk ini dijual secara daring dan di sejumlah peritel besar, dengan perkiraan pangsa pasar sekitar 1% dari total penjualan susu formula nasional, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).

CDC menyarankan agar mereka yang telah membeli produk yang ditarik untuk mencatat nomor batch sebelum membuang atau mengembalikannya ke tempat pembelian. Selain itu, disarankan menggunakan mesin pencuci piring atau air panas sabun untuk membersihkan semua peralatan dan permukaan yang bersentuhan dengan susu formula tersebut.

Botulisme bayi disebabkan oleh bakteri yang menghasilkan racun di usus besar. Gejala dapat muncul setelah beberapa minggu, sehingga orang tua diminta tetap waspada, ujar CDC.