Presiden Prabowo Subianto memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Rabu (1/10). Peringatan ini digelar untuk mengenang tragedi gugurnya tujuh Pahlawan Revolusi pada 30 September 1965.
Upacara dimulai sekitar pukul 08.00 WIB, setelah Presiden Prabowo tiba di lokasi sebagai inspektur upacara. Kedatangan kepala negara disambut oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih. Tampak hadir pula jajaran pimpinan lembaga tinggi negara, TNI, dan Polri.
Prosesi diawali laporan komandan upacara oleh Kolonel Pnb. M. Amry Taufanny. Presiden kemudian memimpin mengheningkan cipta untuk menghormati jasa para Pahlawan Revolusi.
“Marilah kita sejenak mengenang arwah dan jasa-jasa para Pahlawan Revolusi dan para pendahulu kita yang telah berkorban untuk kedaulatan, kehormatan, kemerdekaan bangsa Indonesia dan untuk mempertahankan Pancasila. Mengheningkan cipta, mulai,” kata Presiden Prabowo dalam amanatnya, dikutip dari Antara News.
Selanjutnya, Ketua MPR RI Ahmad Muzani membacakan teks Pancasila, diikuti pembacaan Pembukaan UUD 1945 oleh Wakil Ketua DPD RI Yorrys Raweyai. Ketua DPR RI Puan Maharani memimpin pembacaan Ikrar Kesetiaan Kepada Pancasila, sebelum ditutup doa yang dipimpin Menteri Agama Nasaruddin Umar.
Kehadiran pejabat negara
Selepas prosesi, Presiden Prabowo didampingi Wapres Gibran meninjau Monumen Pancasila Sakti bersama jajaran menteri. Hadir dalam upacara tersebut antara lain Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djamari Chaniago; Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin; Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto; Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian; Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa; dan Menteri Perdagangan Budi Santoso.
Selain itu, jajaran wakil menteri serta pimpinan TNI-Polri juga turut hadir, termasuk Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Maruli Simanjuntak, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Muhammad Ali, dan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal M. Tonny Harjono.
Upacara Hari Kesaktian Pancasila menjadi salah satu agenda kenegaraan penting untuk mengenang pengorbanan para pahlawan sekaligus meneguhkan kembali komitmen bangsa dalam menjaga Pancasila sebagai dasar negara.
