UPDATE BNPB: Korban meninggal bencana Sumatera capai 631 jiwa, 1 juta warga mengungsi
Operasi pencarian dan penyelamatan masih berlangsung di berbagai titik yang aksesnya sulit dijangkau. Tim gabungan berupaya mengevakuasi warga serta menyalurkan bantuan darurat ke kawasan yang terisolasi akibat rusaknya jaringan transportasi.
Jumlah korban meninggal akibat banjir dan tanah longsor di Sumatera dan Aceh kembali bertambah setelah BNPB memperbarui data penanganan darurat pada hari Selasa. Data terbaru menunjukkan 631 warga meninggal dunia di tiga provinsi terdampak utama.
Dalam laporan Pusdatin BNPB yang diakses pada Selasa pagi, korban tewas terdiri dari 293 jiwa di Sumatera Utara, 165 jiwa di Sumatera Barat, serta 173 jiwa di Aceh. Selain itu, sedikitnya 472 orang masih belum ditemukan, dan korban luka tercatat mencapai 2.600 jiwa.
Bencana ini juga memicu gelombang pengungsian dalam jumlah besar. BNPB mencatat lebih dari 1 juta orang harus meninggalkan rumah mereka, sementara total warga terdampak di seluruh wilayah mencapai 3,2 juta jiwa. Hingga kini, 50 kabupaten dilaporkan merasakan dampak langsung bencana.
Bangunan rusak berat
Skala kerusakan yang ditimbulkan juga sangat luas. Data resmi menunjukkan lebih dari 3.500 rumah rusak berat, 2.000 rumah rusak sedang, dan 3.500 unit lainnya rusak ringan. Infrastruktur pendukung turut terdampak, termasuk 277 jembatan serta lebih dari 320 fasilitas pendidikan yang dilaporkan rusak.
Operasi pencarian dan penyelamatan masih berlangsung di berbagai titik yang aksesnya sulit dijangkau. Tim gabungan berupaya mengevakuasi warga serta menyalurkan bantuan darurat ke kawasan yang terisolasi akibat rusaknya jaringan transportasi.
BNPB menyampaikan bahwa proses pemutakhiran data terus dilakukan seiring masuknya laporan dari daerah, sementara kondisi cuaca yang masih tidak stabil menambah tantangan dalam distribusi bantuan dan pencarian korban.