Indonesia dan PBB luncurkan program mentoring untuk perkuat karir global perempuan muda
Kementerian Luar Negeri dan UN Indonesia meluncurkan program mentoring untuk mendorong perempuan muda Indonesia meniti karir internasional, menghadirkan 54 peserta terpilih dan sejumlah mentor perempuan berpengalaman.
Kementerian Luar Negeri Indonesia, melalui Direktorat Jenderal Kerja Sama Multilateral, bekerja sama dengan United Nations Indonesia, meluncurkan Program Mentoring dan Jalur Karir Perempuan 2025 di Jakarta pada 28 November.
Inisiatif bertema “Empower Women, Building Future” ini dirancang untuk memperluas wawasan dan motivasi perempuan muda—termasuk mahasiswa tingkat akhir dan profesional awal karier—yang ingin meniti jalur profesional di Kementerian Luar Negeri, sistem Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan lembaga internasional lainnya.
Dalam sambutan pembuka, Sekretaris Ditjen Kerja Sama Multilateral Veronica Rompis menegaskan bahwa program tersebut merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Kemlu dalam mendorong partisipasi talenta muda Indonesia dalam diplomasi global.
“Program ini merupakan wujud komitmen Kemlu untuk meningkatkan jumlah talenta muda Indonesia yang berkarier di organisasi internasional, sekaligus mendukung pengarusutamaan gender,” ujarnya.
Program ini mempertemukan 54 peserta terpilih—disaring dari lebih dari 400 pendaftar—dengan sembilan mentor perempuan yang telah berpengalaman lebih dari satu dekade di Kemlu maupun badan-badan PBB. Para peserta memanfaatkan sesi diskusi untuk mempelajari dinamika bekerja sebagai profesional perempuan di sektor internasional, termasuk strategi menghadapi tantangan dan membangun kepercayaan diri.
“Setiap peserta diharapkan dapat memperoleh inspirasi, kepercayaan diri, serta pengetahuan praktis untuk menapaki jalur karier internasional,” kata Veronica.
UN Indonesia turut memanfaatkan kegiatan ini sebagai bagian dari proses perekrutan.
Kepala Kantor UN OCHA Indonesia, Thandie Mwape, hadir memberikan sambutan dan pidato motivasi mengenai perjalanan kariernya di PBB, pembelajaran penting, serta faktor-faktor kunci yang mendukung pengembangan profesional perempuan di tingkat global.