BISNIS DAN TEKNOLOGI
2 menit membaca
Investor Malaysia dan China siap gelontorkan Rp62,3 triliun di Jawa Tengah
Investor dari Malaysia dan Fujian, China, berencana menanamkan modal besar di Jawa Tengah, mencakup berbagai sektor industri dan infrastruktur.
Investor Malaysia dan China siap gelontorkan Rp62,3 triliun di Jawa Tengah
Gubernur Jateng Gaet Investasi Senilai Rp6,9 Triliun dari Investor Malaysia. Foto: Humas Jateng / TRT Indonesia
1 Desember 2025

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyatakan, total investasi dari Malaysia dan Provinsi Fujian, China, yang akan masuk ke Jawa Tengah mencapai Rp62,3 triliun, Sabtu (29/11/2025), lapor KBRN.

Rinciannya, Malaysia menanamkan sekitar Rp6,9 triliun, sedangkan Fujian, China sebesar Rp55,4 triliun. Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan Letter of Intent (LoI) oleh para pihak terkait.

Pernyataan itu disampaikan Luthfi saat menghadiri pengukuhan Prof. Dr. Ir. Adies Kadir sebagai Profesor Kehormatan di Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang.

Investasi dari Fujian akan mencakup pembangunan jalan, pabrik beton dan material konstruksi, industri komponen mobil, hingga infrastruktur perumahan. Sektor energi terbarukan, seperti panel surya, serta industri barang pecah belah juga menjadi fokus.

“Mereka tertarik karena tenaga kerja kompetitif, daerah padat modal dan padat karya, iklim investasi kondusif, serta perizinan dipermudah,” ujar Luthfi.

Kerja sama juga meluas ke bidang pendidikan. Telah ada kesepakatan beasiswa dan program magang SMK di bidang Teknologi Informasi antara Jawa Tengah dan perusahaan Ruijie Network, China. Pemerintah provinsi tengah menyiapkan sekolah vokasi untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja terampil sesuai kebutuhan industri.

Di sisi transportasi, Fujian berencana membuka rute penerbangan langsung ke Semarang, meski realisasinya masih terkendala panjang landasan pacu Bandara Ahmad Yani. Jalur laut melalui Pelabuhan Tanjung Emas sudah memiliki rute langsung ke Fujian dengan frekuensi dua minggu sekali, namun revitalisasi pelabuhan tetap diperlukan.

Selain itu, kerja sama perdagangan melalui Asian Trade, Tourism and Economic Council (ATTEC) bersama pengusaha Asia ditargetkan mendorong investasi di Jawa Tengah, didukung Kadin dan Hipmi.

TerkaitTRT Indonesia - Jawa Tengah sambut baik rencana investasi Rp1 triliun dari China
SUMBER:TRT Indonesia