DUNIA
2 menit membaca
Qatar umumkan inisiatif untuk memasok gas alam ke Suriah melalui Yordania
Inisiatif ini bertujuan untuk menghasilkan listrik mulai dari 400 megawatt, dengan peningkatan bertahap oleh Qatar Development Fund, menurut media Suriah.
00:00
Qatar umumkan inisiatif untuk memasok gas alam ke Suriah melalui Yordania
Suriah kekurangan pasokan listrik parah yang diperparah oleh runtuhnya rezim Bashar al Assad, yang sedang berjuang keras untuk diatasi oleh pemerintahan baru negara itu.
14 Maret 2025

Qatar mengumumkan inisiatif untuk memasok gas alam ke Suriah melalui Yordania guna membantu meningkatkan pasokan listrik yang minim di negara tersebut.

Inisiatif ini bertujuan untuk "berkontribusi dalam menghasilkan listrik mulai dari 400 megawatt, dengan peningkatan bertahap melalui Dana Pembangunan Qatar," kata Kuasa Usaha Qatar di Damaskus, Khalifa Abdullah Al Sharif, seperti dikutip oleh kantor berita resmi Suriah, SANA, pada hari Kamis.

Menteri Energi Listrik Suriah, Omar Shaqrouq, mengatakan bahwa hibah dari Qatar ini akan mendukung sektor energi Suriah dengan menyediakan 2 juta meter kubik gas alam setiap hari.

"Kontribusi ini akan menghasilkan tambahan 400 megawatt listrik, meningkatkan pasokan listrik dan menambah waktu nyala listrik antara dua hingga empat jam per hari," katanya kepada SANA. "Hal ini akan berdampak positif pada kehidupan sehari-hari warga dan mendukung sektor-sektor vital di negara ini."

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed Al Ansari, menyatakan bahwa Qatar ingin memberikan dukungan energi kepada Suriah, menekankan bahwa bantuan ini akan mencakup seluruh wilayah Suriah, sehingga berkontribusi pada stabilitas yang lebih luas di negara tersebut.

Upaya Rekonstruksi

Dalam wawancara dengan saluran Al Jazeera yang berbasis di Qatar, Al Ansari menyatakan bahwa Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani telah memberikan arahan yang jelas mengenai dukungan terhadap rakyat Suriah. Ia menjelaskan bahwa tujuan Qatar adalah memenuhi kebutuhan rekonstruksi Suriah.

Al Ansari menegaskan kembali bahwa Qatar "telah berdiri bersama rakyat Suriah sepanjang revolusi mereka dari tahun 2011 hingga 2024 dan kini berkomitmen untuk mendukung upaya rekonstruksi mereka."

Ia juga menyoroti koordinasi Qatar dengan mitra internasional untuk memberikan bantuan kepada Suriah, sambil menghargai "hubungan dengan mitra global, termasuk Amerika Serikat."

"Kami mengadakan diskusi harian dengan mitra kami untuk mengkoordinasikan peran dalam mendukung rakyat Suriah," tambahnya, menekankan bahwa arahan Emir Qatar sangat jelas dalam memastikan bantuan terus berlanjut untuk Suriah.

Saat ini, Suriah mengalami kekurangan pasokan listrik yang parah, diperburuk oleh runtuhnya rezim Bashar al Assad, masalah ini sedang dalam upaya perbaikan oleh pemerintahan baru negara tersebut.

SUMBER:AA
Jelajahi
AS selidiki wabah botulisme bayi yang dikaitkan dengan susu formula ByHeart
'Saya rindu bernapas’: Udara beracun selimuti New Delhi, India
Kazakhstan jadi negara mayoritas Muslim terbaru yang akan bergabung Perjanjian Abraham
Pasukan pemberontak RSF di Sudan serang Khartoum dan kota Atbara meski telah setuju gencatan senjata
Presiden Iran memperingatkan Tehran akan menghadapi evakuasi jika tidak segera turun hujan
Trump menjamu pemimpin Asia Tengah saat AS berusaha saingi china dalam SDA tanah jarang
Dalam dua puluh tahun terakhir, kelaparan hanya dinyatakan enam kali
Indonesia dukung dana global Rp16,7 T untuk pemulihan hutan tropis dunia
Beberapa orang jatuh sakit di pangkalan AS setelah terima paket mencurigakan
Korea Utara tembakkan rudal balistik tak dikenal: Militer Seoul
IATA tambahkan Yuan sebagai mata uang transaksi, maskapai penerbangan China akan lebih efisien
Trump akan bertemu pemimpin Asia Tengah di tengah persaingan pengaruh di wilayah kaya sumber daya
Uni Eropa membuka 'saluran khusus' dengan China untuk pasokan tanah jarang
Setelah menghantam Filipina, Topan Kalmaegi yang mematikan bergerak menuju Vietnam
Presiden Meksiko Sheinbaum serukan hukum pelecehan seksual yang lebih tegas setelah insiden publik
ICRC peringatkan Sudan di ambang kehancuran saat dunia tetap diam
Jumlah korban tewas akibat Topan Kalmaegi di Filipina mencapai 90 orang, lebih banyak badai diprediksi akan terjadi sebelum akhir tahun
Empat 'garis merah' China termasuk isu Taiwan kepada Trump agar gencatan perang dagang lanjut
Korban selamat yang kelaparan dan terluka dari Al Fasher, Sudan, menceritakan pelarian mengerikan mereka
Lebih dari 25.000 orang menandatangani petisi di Inggris yang menuntut pelarangan Israel dari sepak bola internasional terkait perang di Gaza