Presiden Donald Trump menyatakan bahwa Amerika Serikat dan Kanada sedang "bekerja sama erat" dalam proyek pertahanan rudal baru yang disebut "Golden Dome".
"Salah satu hal di mana kami bekerja sangat erat adalah Golden Dome. Itu adalah mekanisme perlindungan. Dan Anda bisa melihat bagaimana itu bekerja. Ini luar biasa," kata Trump di Oval Office saat menerima Perdana Menteri Kanada, Mark Carney.
"Kami akan bekerja sama dalam Golden Dome untuk kedua negara, dan ini adalah sesuatu yang menurut saya akan sangat penting, terutama jika Anda melihat dunia dan apa yang sedang terjadi. Kami ingin memiliki perlindungan itu. Teknologinya benar-benar luar biasa," tambah Trump.
Golden Dome adalah sistem pertahanan rudal berlapis-lapis yang diusulkan oleh Trump.
Pada bulan Mei, ia mengatakan telah memilih "arsitektur" untuk program yang telah lama dijanjikannya, yang diperkirakan akan mengeluarkan biaya $175 miliar untuk dikembangkan dalam tiga tahun ke depan.
Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, melakukan kunjungan kedua ke Gedung Putih dalam lima bulan terakhir pada hari Selasa di tengah tekanan yang meningkat untuk menangani tarif AS pada baja, mobil, dan barang lainnya yang merugikan ekonomi Kanada.
Sebelumnya, seorang pejabat pemerintah Kanada dan beberapa analis meremehkan peluang tercapainya kesepakatan perdagangan yang segera dengan Presiden AS Donald Trump dan mengatakan bahwa fakta bahwa diskusi masih berlangsung sudah dapat dianggap sebagai keberhasilan bagi Carney.
Perdana menteri terakhir kali mengunjungi Oval Office pada bulan Mei, ketika ia secara tegas mengatakan kepada Trump bahwa Kanada tidak akan pernah dijual sebagai tanggapan atas ancaman Trump yang berulang untuk membeli atau menganeksasi Kanada.
Sejak saat itu, perdana menteri telah membuat banyak konsesi kepada mitra dagang terbesar Kanada, termasuk mencabut beberapa tarif balasan dan membatalkan pajak layanan digital yang ditujukan pada perusahaan teknologi AS.
Kantor Carney mengatakan bahwa kunjungan kerja ini akan berfokus pada pembentukan hubungan ekonomi dan keamanan baru dengan AS.
