Kebakaran gedung Terra Drone di Jakarta tewaskan 22 orang setelah dugaan ledakan baterai
Penyelidik menyebut ledakan baterai kemungkinan memicu kebakaran yang cepat menyebar, sementara petugas pemadam masih mencari korban lain di gedung tujuh lantai tersebut.
Sebuah kebakaran melanda gedung perkantoran tujuh lantai di Kemayoran, Jakarta Pusat pada Selasa, menewaskan sedikitnya 22 orang. Polisi mengatakan, ledakan baterai yang diduga menjadi pemicu api menyebabkan kobaran cepat merambat ke lantai atas sebelum akhirnya berhasil dipadamkan.
Kepala Polres Jakarta Pusat, Susatyo Purnomo Condro, mengatakan jumlah korban tewas meningkat dari 17 menjadi 22, dan memperingatkan angka itu bisa bertambah karena tim penyelamat masih menyisir puing-puing untuk mencari penyintas atau korban lain.
Ia menambahkan bahwa sebagian besar korban adalah perempuan, termasuk seorang wanita hamil.
Ledakan baterai jadi penyebab kebakaran
Otoritas menduga sebuah baterai di lantai dasar meledak, memicu api yang dengan cepat menjalar ke atas gedung yang digunakan oleh sebuah perusahaan layanan drone pertanian. Banyak korban diyakini meninggal akibat sesak napas, bukan luka bakar.
Lebih dari 100 petugas pemadam dan 29 mobil pemadam dikerahkan untuk memerangi api yang mengirimkan asap tebal membumbung di kawasan komersial tersebut.
Tim pemadam masih bekerja mendinginkan struktur bangunan dan membersihkan beberapa lantai yang dipenuhi asap. “Kami akan melakukan penyisiran ulang setelah area aman,” ujar Susatyo.
Rekaman AFP memperlihatkan fasad bangunan hangus dengan jendela-jendela pecah, sementara petugas menggunakan kipas industri untuk mengeluarkan asap. Warga terlihat berkumpul di balik garis polisi saat petugas mengevakuasi kantong-kantong jenazah.