ASIA
2 menit membaca
Pasca KTT Mesir, Presiden Prabowo pimpin rapat terbatas bahas isu nasional
Setibanya di Tanah Air, Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas membahas investasi, penanganan sampah, serta strategi pengembangan SDM.
Pasca KTT Mesir, Presiden Prabowo pimpin rapat terbatas bahas isu nasional
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto tiba kembali di Tanah Air pada Selasa, 14 Oktober 2025. (Foto: BPMI Setpres)
15 Oktober 2025

Usai tiba di Jakarta dari kunjungan ke Republik Arab Mesir, Presiden Prabowo Subianto langsung memimpin rapat terbatas bersama sejumlah menteri pada Selasa, 14 Oktober 2025. Rapat yang digelar di ruang tunggu Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma ini membahas perkembangan isu strategis nasional.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menjelaskan bahwa Presiden menerima laporan dari beberapa menteri, termasuk Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir. Menpora Erick menyampaikan hasil kualifikasi Piala Dunia 2026 dan menyampaikan permohonan maaf karena tim nasional Indonesia belum berhasil lolos.

“Bapak Presiden tentu secara pribadi merasa berat hati, tetapi sebagai Kepala Negara dan Pemerintahan, beliau mendorong agar kita berusaha kembali. Ada dua event besar yang akan dihadapi, yakni Piala Asia 2027 dan Olimpiade 2028,” kata Menteri Pras.

Selain sektor olahraga, Presiden juga menerima paparan dari Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani mengenai realisasi investasi nasional. Laporan mencakup patriot bond serta program pengelolaan sampah yang akan dibangun di 34 kabupaten/kota dengan volume sampah di atas 1.000 ton per hari.

Menteri Pras menambahkan, proyek waste to energy kini sudah masuk tahap persiapan pembangunan di 10 titik awal, salah satunya di Bantar Gebang. Pemerintah telah menemukan skema pembiayaan yang melibatkan Danantara untuk mempercepat penanganan sampah secara berkelanjutan.

“Alhamdulillah, dengan hadirnya Danantara, penanganan sampah di 34 kabupaten/kota akan segera dilaksanakan, dengan 10 titik awal termasuk di Bantar Gebang,” jelasnya.

Dalam bidang pengembangan sumber daya manusia, Presiden juga mendengarkan laporan Menteri Pendidikan Tinggi, Riset, dan Inovasi Teknologi Brian Yuliarto terkait strategi peningkatan SDM berbasis STEM. Presiden menugaskan Menteri Diktisaintek untuk menyiapkan SDM yang siap mendukung hilirisasi serta program besar pemerintah di sektor perkebunan dan kelautan.

“Bapak Presiden menekankan pentingnya persiapan SDM agar mendukung berbagai program strategis pemerintah di bidang perkebunan, kelautan, dan hilirisasi,” ujar Menteri Pras menutup keterangan.

TerkaitTRT Indonesia - Prabowo hadiri KTT Sharm El-Sheikh, saksikan penandatanganan perdamaian Gaza

SUMBER:TRT Indonesia & Agensi