Saham Tesla melonjak lebih dari 8 persen setelah dokumen regulasi menunjukkan bahwa CEO Elon Musk telah membeli saham perusahaan pembuat kendaraan listrik tersebut senilai hampir $1 miliar.
Pembelian saham ini memperkuat dorongan Musk untuk memiliki kendali lebih besar atas Tesla, yang sedang berlomba untuk mencapai target ambisiusnya di bidang robotaxi, kecerdasan buatan, dan robotika. Tesla berupaya bertransformasi dari pembuat kendaraan listrik menjadi pemimpin teknologi.
Menurut data LSEG, Musk memiliki sekitar 13 persen saham Tesla. Dalam dokumen tersebut, Musk mengungkapkan bahwa ia membeli 2,57 juta saham melalui transaksi pasar terbuka dengan harga antara $372,37 hingga $396,54 per saham.
Pembelian ini dilakukan pada bulan yang sama ketika Tesla mengumumkan paket kompensasi yang diusulkan untuk Musk, yang nilainya bisa melebihi $1 triliun jika ia berhasil mewujudkan visinya untuk pertumbuhan besar dari teknologi baru.
Ketua Tesla sekaligus rekan dekat Musk, Robyn Denholm, telah muncul di beberapa media bisnis dalam beberapa hari terakhir untuk membela paket kompensasi tersebut.
Rencana saham bernilai miliaran dolar
"Dia adalah pemimpin yang lahir di generasinya," kata Denholm pada hari Jumat di Bloomberg TV.
"Tidak ada orang lain seperti Elon yang benar-benar dapat memimpin perusahaan ini selama dekade berikutnya."
Rencana ini berpotensi memberikan Musk, yang sudah menjadi orang terkaya di dunia, hingga 12% tambahan saham perusahaan secara total.
Untuk mencapai penghargaan penuh, Tesla harus mencapai kapitalisasi pasar "setidaknya $8,5 triliun pada tahun 2035," menurut dokumen yang mengumumkan pemungutan suara pemegang saham atas proposal tersebut pada bulan November.
Saat ini, Tesla sedang mengajukan banding atas keputusan pengadilan Delaware yang membatalkan paket kompensasi tahun 2018 untuk Musk senilai sekitar $55,8 miliar.
Kapitalisasi pasar Tesla saat ini sedikit di atas $1 triliun, turun dari puncaknya setelah laporan pendapatan yang lemah baru-baru ini. Para analis sebagian besar mengaitkan penurunan ini dengan dukungan Musk terhadap isu-isu sayap kanan, yang telah memicu kritik.
Sementara itu, S&P 500 dan Nasdaq mencatat rekor tertinggi intraday pada hari Senin, menciptakan suasana positif untuk pekan yang didominasi oleh pertemuan kebijakan penting Federal Reserve.
Sentimen juga didorong oleh berita bahwa AS dan China telah mencapai kesepakatan kerangka kerja terkait perselisihan TikTok mereka, yang menurut pihak AS akan diselesaikan oleh Presiden Donald Trump dan pemimpin China Xi Jinping pada hari Jumat.
