Gadis Palestina yatim piatu meninggal setelah bertahun-tahun berjuang
Wafaa Hamad, satu-satunya anggota keluarga yang selamat dari serangan udara Israel di rumahnya di Gaza barat pada 3 September 2024, meninggal setelah lebih dari setahun menderita.
Serangan itu menewaskan tujuh anggota keluarganya, menghancurkan seluruh keluarganya. Wafaa kehilangan kaki kanannya, mengalami cedera parah pada kaki kiri, serta kerusakan internal yang membuatnya terombang-ambing antara sadar dan tidak sadar sebelum akhirnya jatuh koma dan dinyatakan meninggal secara klinis.
Meski telah menjalani perawatan berbulan-bulan di rumah sakit Gaza yang kewalahan, Wafaa wafat karena kekurangan obat-obatan dan perawatan yang memadai di tengah blokade Israel yang masih berlangsung. Selama perjuangannya, Israel memblokir evakuasinya serta masuknya bantuan medis penting, sementara terus merusak sistem kesehatan Gaza.