PERANG GAZA
2 menit membaca
Hamas mulai bebaskan tahanan Israel, serahkan tujuh orang pertama ke Palang Merah di Gaza
Kelompok perlawanan Palestina juga merilis nama 20 sandera Israel yang akan dibebaskan pada Senin di bawah kesepakatan gencatan senjata.
Hamas mulai bebaskan tahanan Israel, serahkan tujuh orang pertama ke Palang Merah di Gaza
Kendaraan Palang Merah bergerak di sepanjang jalan menjelang pembebasan tawanan Israel di Gaza. / Reuters
14 jam yang lalu

Kelompok perlawanan Palestina Hamas menyerahkan tujuh sandera Israel pertama kepada Palang Merah di Gaza sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata, lapor Channel 12 Israel, menandai dimulainya pembebasan sandera Israel pada Senin.

Sebanyak 13 sandera Israel akan dibebaskan pukul 07.00 GMT dari Gaza tengah, menurut laporan tersebut.

Sebuah konvoi Palang Merah sedang dalam perjalanan untuk menjemput kelompok pertama sandera Israel yang akan dibebaskan oleh Hamas, kata militer Israel.

Sebelumnya pada hari itu, Brigade Qassam, sayap bersenjata Hamas, mengumumkan bahwa mereka telah memutuskan untuk membebaskan 20 tahanan Israel hidup-hidup sebagai bagian dari gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran tahanan Gaza.

Kelompok tersebut merilis nama-nama tahanan, yaitu Elkana Bohbot, Matan Angrest, Avinatan Or, Yosef-Haim Ohana, Alon Ohel, Evyatar Davud, Guy Gilboa-Dalal, Rom Braslavski, serta kembar Gali dan Ziv Berman, Eitan Mor, Segev Kalfon, Maxim Herkin, Eitan Horn, Bar Kupershtein, Omri Miran, dan saudara David Cunio dan Ariel Cunio.

Menurut media Israel, pembebasan sandera akan dilakukan dalam dua tahap.

Tahap kedua akan berlangsung pukul 10.00 waktu setempat (07.00 GMT) dari wilayah Khan Younis dan kamp pengungsi Gaza tengah.

Saat warga Israel bersiap menyambut pulang 20 sandera terakhir yang masih hidup dari Gaza yang hancur pada Senin, dalam pertukaran penting dari gencatan senjata terobosan setelah dua tahun perang brutal Tel Aviv terhadap enklave Palestina, warga Palestina menunggu pembebasan ratusan orang yang ditahan Israel.

Perkembangan ini terjadi beberapa jam sebelum konferensi perdamaian mengenai gencatan senjata Gaza yang akan digelar di kota Sharm el-Sheikh, Mesir, yang akan dipimpin bersama oleh Presiden AS Donald Trump dan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi.

Lebih dari 20 pemimpin dunia diperkirakan hadir di konferensi tersebut, termasuk Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Raja Yordania Abdullah II, Raja Bahrain Hamad bin Isa Al Khalifa, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif, dan Kanselir Jerman Friedrich Merz.

SUMBER:TRT World & Agencies