Prabowo Subianto lakukan kunjungan perdana ke Australia sebagai presiden
Kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo ke Australia menegaskan komitmen Indonesia memperkuat kerja sama strategis, ekonomi, dan pendidikan dengan salah satu mitra terdekat di kawasan Indo-Pasifik.
Presiden Prabowo Subianto berangkat dari Jakarta menuju Sydney pada Selasa siang untuk kunjungan kenegaraan pertama sejak resmi menjabat pada Oktober tahun lalu. Ia dijadwalkan bertemu langsung dengan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese pada Rabu sebelum menghadiri upacara kenegaraan yang dipimpin Gubernur Jenderal Australia, Sam Mostyn.
Sekretaris Kabinet Indonesia, Teddy Indra Wijaya, menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan menegaskan komitmen Indonesia, sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara, dalam memperkuat hubungan strategis dengan Australia. Selain pertemuan bilateral dengan Albanese, Prabowo juga akan menggelar sejumlah pertemuan untuk membahas peningkatan kerja sama di bidang perdagangan, investasi, pendidikan, serta kemitraan industri.
Kunjungan ini mengikuti tradisi diplomatik Australia, di mana perdana menteri baru biasanya melakukan perjalanan ke Jakarta sebagai salah satu prioritas dalam kunjungan luar negeri. Albanese sebelumnya bertemu Prabowo di Jakarta pada Mei lalu dalam pertemuan tahunan Australia–Indonesia, yang menjadi perjalanan luar negeri pertama Albanese setelah terpilih kembali.
Albanese menegaskan pentingnya hubungan bilateral kedua negara, menyebut bahwa Australia dan Indonesia memiliki “kepercayaan yang mendalam dan ikatan tak terpisahkan sebagai tetangga, mitra, dan sahabat.” Kedua negara berkomitmen untuk bekerja sama menciptakan kawasan Indo-Pasifik yang aman, stabil, dan sejahtera, dengan fokus pada penguatan kerja sama ekonomi dan keamanan regional.
Kunjungan Presiden Prabowo ke Australia diharapkan akan memperkuat posisi Indonesia sebagai mitra strategis Australia, sekaligus membuka peluang baru bagi pengembangan hubungan perdagangan, investasi, dan pendidikan, khususnya di sektor industri dan teknologi.