Pengadilan Georgia meningkatkan hukuman penjara Saakashvili menjadi lebih dari satu dekade
Hukuman penjara mantan presiden itu mencapai dua belas setengah tahun setelah adanya putusan terkait pelanggaran perbatasan.
Pengadilan di Georgia pada hari Senin menjatuhkan hukuman empat setengah tahun penjara kepada mantan presiden Mikheil Saakashvili atas tuduhan melintasi perbatasan secara ilegal, sehingga total hukuman politisi pro-Barat tersebut menjadi 12,5 tahun.
Saakashvili, 57 tahun, sebelumnya dijatuhi hukuman enam tahun penjara secara in absentia pada tahun 2018 atas tuduhan penyalahgunaan jabatan, dan minggu lalu ia menerima hukuman sembilan tahun karena penyalahgunaan dana publik.
Ia mulai menjalani hukuman tersebut pada tahun 2021, ketika ia kembali ke negara itu setelah menjalani pengasingan.
Pada hari Senin, Saakashvili dijatuhi hukuman "empat tahun dan enam bulan penjara karena melintasi perbatasan Georgia secara ilegal" saat ia diam-diam kembali dari pengasingan di Ukraina, kata pengacaranya, Dito Sadzaglishvili, kepada AFP.
"Dengan mempertimbangkan kombinasi hukuman, total masa hukuman penjara Mikheil Saakashvili ditetapkan menjadi 12 tahun dan enam bulan," ujar Hakim Mikheil Jinjolia.