Türkiye terus teguh salurkan bantuan ke Gaza meskipun gangguan Israel: Erdogan
"Meskipun berbagai gangguan yang disebabkan oleh Israel dalam upaya bantuan kemanusiaan, kami menggunakan semua sumber daya yang tersedia untuk menyampaikan bantuan ke Gaza," kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Presiden Türkiye Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa Türkiye terus mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza meskipun terdapat "berbagai gangguan yang disebabkan oleh Israel" dan memperingatkan bahwa keamanan regional berisiko selama pendudukan di Palestina berlangsung.
Berbicara usai rapat Kabinet di Ankara pada Senin, Erdogan menekankan bahwa tidak ada negara di kawasan yang bisa merasa aman selagi rakyat Palestina terus meneteskan darah dan kehilangan tanah mereka.
Kapal 'Goodness' ke-18 milik Bulan Sabit Merah Turki, yang membawa sekitar 800 ton bantuan termasuk selimut musim dingin, bahan makanan pokok, dan kebutuhan penting lainnya, tiba di pelabuhan al-Arish di Mesir pada Jumat dalam perjalanan menuju Gaza.
Organisasi itu juga terus menyediakan makanan panas setiap hari untuk 35.000 orang di Gaza serta mendukung rumah sakit dan operasi kesehatan yang dijalankan oleh Bulan Sabit Merah Palestina.
Gencatan senjata antara Hamas dan Israel telah berlaku sejak 10 Oktober, namun Israel terus melanggarnya setiap hari, menyebabkan ratusan korban di pihak Palestina.
Sejak Oktober 2023, serangan Israel telah menewaskan lebih dari 69.000 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, melukai lebih dari 170.000 lainnya, dan membuat wilayah kantong itu tidak layak huni.
Erdogan juga menegaskan bahwa Türkiye mendorong perdamaian, keadilan, stabilitas, serta kemakmuran bersama di sepanjang perbatasan selatannya, dari Irak hingga Suriah.