DUNIA
3 menit membaca
Pertemuan keamanan di Yordania: Kekuatan regional mengecam ancaman terhadap stabilitas Suriah
Turkiye, Yordania, Irak, Lebanon, dan Suriah mengecam semua upaya untuk melemahkan keamanan & kedaulatan Suriah sembari menjanjikan dukungan bagi pemerintah dan rakyatnya dalam upaya membangun kembali negara tersebut dan memastikan stabilitasnya.
00:00
Pertemuan keamanan di Yordania: Kekuatan regional mengecam ancaman terhadap stabilitas Suriah
Pernyataan itu juga mengutuk dan menolak agresi Israel terhadap Suriah. /Foto: Reuters / Reuters
10 Maret 2025

Dalam sebuah pernyataan bersama, Turkiye, Yordania, Irak, Lebanon, dan Suriah mengecam segala upaya yang merusak keamanan Suriah dan menyatakan dukungan mereka terhadap pemerintah Suriah.

Pertemuan keamanan regional antara Suriah dan negara-negara tetangganya, yaitu Turkiye, Yordania, Irak, dan Lebanon, diadakan di ibu kota Yordania, Amman, pada hari Minggu. Pertemuan ini dihadiri oleh menteri luar negeri dan menteri pertahanan dari kelima negara tersebut, serta kepala intelijen dan pemimpin militer mereka.

Setelah pertemuan tersebut, negara-negara ini mengeluarkan pernyataan bersama dan menegaskan dukungan mereka kepada "Saudara kami rakyat Suriah dalam upaya mereka membangun kembali tanah air mereka berdasarkan penjaminan keamanan, stabilitas, kedaulatan, serta integritas wilayah Suriah, sambil melindungi hak dan keselamatan seluruh warganya."

Keamanan dan stabilitas Suriah adalah sangat "penting" bagi keamanan dan stabilitas kawasan tersebut, menurut pernyataan tersebut.

Kekuatan aktor negara di kawasan ini mengecam segala upaya dan kelompok yang bertujuan merusak keamanan, kedaulatan, dan perdamaian Suriah.

"Mereka juga menyatakan dukungan kepada pemerintah Suriah dalam semua langkah yang diambil untuk memperkuat ketertiban umum, melindungi stabilitas Suriah, dan keselamatan rakyatnya," tambah pernyataan tersebut.

Agresi Israel terhadap Suriah

Pernyataan tersebut juga mengutuk dan menolak agresi Israel terhadap Suriah.

"Upaya Israel untuk campur tangan dalam urusan Suriah merupakan pelanggaran nyata terhadap hukum internasional dan perjanjian kemanusiaan internasional, serta serangan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah Suriah, yang dapat meningkatkan konflik," bunyi pernyataan itu.

Para peserta mendesak komunitas internasional dan Dewan Keamanan PBB untuk menegakkan hukum internasional, menghentikan pelanggaran hukum oleh Israel, dan memastikan penarikan Israel dari semua wilayah Suriah yang diduduki.

Mereka juga meminta Israel untuk menghentikan serangannya dan mematuhi Perjanjian Pelepasan Pasukan yang ditandatangani antara Suriah dan Israel pada tahun 1974, sambil menyambut hasil Konferensi Dialog Nasional Suriah.

Gerakan Kelompok Terorisme

Para peserta sepakat untuk meluncurkan pusat operasi bersama untuk melawan kelompok teroris Daesh.

Mereka juga menegaskan kerja sama untuk memerangi penyelundupan narkoba dan senjata, kejahatan terorganisir, serta memberikan dukungan untuk memperkuat kemampuan Suriah.

Negara-negara ini juga mendukung upaya rekonstruksi Suriah, memobilisasi dukungan internasional untuk proyek pemulihan dini, dan meningkatkan kemampuan pembangunan kembali Suriah.

Mereka menegaskan perlunya mencabut sanksi terhadap Suriah untuk membantu proses pembangunan kembali dan memenuhi kebutuhan rakyatnya.

Pernyataan tersebut juga menyebutkan bahwa negara-negara ini menegaskan pentingnya memperkuat kerja sama ekonomi, perdagangan, dan investasi, serta pengembangan infrastruktur, termasuk energi dan transportasi, antara Suriah dan negara-negara tetangganya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

Negara-negara ini menegaskan akan bekerja sama dengan negara-negara regional, komunitas internasional, dan organisasi PBB terkait untuk menciptakan kondisi keamanan, kehidupan, dan politik yang diperlukan bagi kembalinya pengungsi Suriah secara "aman dan berkelanjutan" sesuai dengan hukum internasional.

Mereka menekankan perlunya komunitas internasional untuk terus memenuhi tanggung jawabnya terhadap pengungsi di negara-negara tuan rumah hingga proses pemulangan mereka ke Suriah selesai.

Negara-negara ini menegaskan akan mengadakan putaran kedua pertemuan di Türkiye dalam beberapa bulan mendatang untuk melanjutkan diskusi hari ini dan mengambil keputusan yang diperlukan.

SUMBER:TRT World and Agencies