Türkiye tidak akan kompromi soal industri pertahanannya — wakil presiden

Cevdet Yilmaz mengatakan bahwa Türkiye harus menjadi kekuatan penangkal di dunia yang semakin tidak stabil, menekankan bahwa "tidak peduli seberapa benarnya Anda, jika Anda tidak kuat, Anda tidak dapat hidup dengan mengandalkan belas kasihan orang lain."

Türkiye tidak akan berkompromi dengan industri pertahanannya, kata Wakil Presiden Cevdet Yilmaz. / AA

Türkiye tidak akan berkompromi sedikit pun dengan industri pertahanannya, kata Wakil Presiden Türkiye, Cevdet Yilmaz.

Berbicara di Majelis Agung Nasional Türkiye, Yilmaz menyatakan bahwa Türkiye akan terus memprioritaskan industri pertahanan nasionalnya.

Türkiye harus menjadi kekuatan yang mampu memberikan efek jera dan terus mengembangkan industri pertahanannya di dunia di mana anggota NATO telah berkomitmen untuk menginvestasikan 5 persen dari PDB setiap tahun untuk kebutuhan inti pertahanan, Uni Eropa telah mengumumkan program Keamanan untuk Eropa (SAFE), dan risiko geopolitik terus meningkat, tegasnya.

Ia menambahkan bahwa Türkiye selalu menjadi negara yang memprioritaskan diplomasi dan perdamaian.

"Contoh konkret dari hal ini adalah bahwa Türkiye telah memprioritaskan diplomasi dan perdamaian dalam banyak isu, mulai dari Gaza hingga Karabakh, dari Ukraina hingga Somalia dan Ethiopia," katanya.

"Namun, kami juga telah belajar hal ini: tidak peduli seberapa benarnya Anda, jika Anda tidak kuat, Anda tidak dapat bertahan di dunia ini hanya dengan mengandalkan belas kasihan orang lain," tambahnya.

"Kami melihat ini di Gaza. Kami akan menjadi kuat sekaligus benar. Kita harus melakukan keduanya, dan sebagai Republik Türkiye, kami akan melakukannya."

SOURCE: AA