Bank Sentral Suriah (CBS) mengumumkan telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Visa untuk menyusun roadmap pengembangan sistem pembayaran digital yang modern dan aman di negara tersebut.
Perjanjian yang diformalkan dalam pertemuan di Bank Sentral pada Kamis itu bertujuan membangun infrastruktur pembayaran yang aman bersama lembaga keuangan resmi, menurut laporan Syrian Arab News Agency (SANA) pada Jumat.
Agar siap beroperasi dan mampu terhubung dengan jaringan global, sejumlah inisiatif akan dilakukan, termasuk penerbitan kartu pembayaran dan penyediaan dompet digital yang memenuhi standar internasional.
Visa juga akan memungkinkan para pedagang menerima pembayaran melalui solusi berbiaya rendah seperti kode QR dan fitur “Tap to Phone.”
Sistem pembayaran yang transparan
Visa beroperasi di lebih dari 200 negara dan kini tengah bersiap mendukung rencana transformasi digital bertahap di Suriah, lanjut laporan tersebut.
Gubernur Bank Sentral Suriah, Abdulkader Husrieh, menegaskan bahwa kolaborasi dengan Visa menjadi langkah penting untuk meningkatkan transparansi, mempercepat modernisasi, dan membuka babak baru bagi perekonomian negara itu.
Sistem pembayaran yang andal dan transparan sangat penting bagi pemulihan ekonomi serta menarik investasi, ujar Leila Serhan, Senior Vice President Visa untuk Afrika Utara, Levant, dan Pakistan. Program ini memungkinkan Suriah meninggalkan infrastruktur lama dan beralih ke sistem pembayaran modern yang aman, tambahnya.
Langkah ini menyusul penandatanganan nota kesepahaman dengan Mastercard pada September untuk memperluas ekosistem pembayaran digital Suriah dan meningkatkan inklusi keuangan, serta pertemuan sebelumnya antara CBS dan eksekutif Visa di Washington.
