Perusahaan energi negara Pertamina mencatat peningkatan signifikan dalam permintaan beberapa produk BBM dan berencana memenuhi sebagian kebutuhan pasokan melalui impor. Peningkatan ini disampaikan oleh Mars Ega Legowo Putra, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, dalam rapat bersama anggota DPR pada Senin (17/11).
Mars mengungkapkan bahwa permintaan BBM beroktan 98 melonjak hingga 76 persen sepanjang tahun ini. Sementara stok BBM beroktan 90 atau Pertalite masih berada pada level aman, namun sedikit di bawah target perusahaan. “Kami sedang mengupayakan tambahan kargo untuk Pertalite,” katanya.
Satu kargo tambahan untuk BBM beroktan 98 dilaporkan sudah dalam perjalanan menuju Indonesia. Namun, Mars tidak menjelaskan berapa besar volume tambahan yang akan dipenuhi melalui impor.
Berdasarkan data perusahaan, hingga Oktober 2025 Pertamina telah mencatat 87 juta kiloliter penjualan BBM untuk konsumen ritel dan industri.
