Korban tewas banjir–longsor Sumatera capai 950 jiwa, BNPB: data bisa bertambah
BNPB melaporkan jumlah korban meninggal akibat bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat telah menembus 950 orang. Proses pencarian korban hilang masih berlangsung di sejumlah wilayah yang aksesnya terputus.
Bencana banjir dan tanah longsor yang melanda tiga provinsi di Sumatera menunjukkan dampak yang semakin besar. Berdasarkan pemutakhiran data pada Dashboard Penanganan Darurat BNPB, total korban tewas hingga Senin (8/12) mencapai 950 jiwa. Jumlah ini mencakup warga dari Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Aceh tercatat sebagai wilayah dengan angka kematian tertinggi, yakni 386 orang, disusul Sumut dengan 330 orang, dan Sumbar sebanyak 234 orang. BNPB menyebutkan proses pencarian masih terkendala curah hujan tinggi serta jalan utama yang tertutup material longsor.
Selain korban tewas, BNPB juga mencatat 5.000 orang mengalami luka dan 274 orang masih hilang. Tim SAR gabungan menambah personel dan peralatan untuk memperluas area pencarian, terutama di daerah-daerah yang baru dapat dijangkau setelah akses darat dibuka kembali.
Ratusan ribu mengungsi dan infrastruktur rusak berat
Dampak bencana tidak hanya terlihat dari jumlah korban jiwa. BNPB melaporkan lebih dari 850 ribu warga mengungsi akibat rumah mereka terdampak banjir atau tertimbun longsor.
Kerusakan infrastruktur juga sangat besar, berdasarkan data dashboard BNPB:
- 156 ribu rumah rusak
- 435 jembatan putus atau hanyut
- 534 sekolah terdampak
- 1.200 fasilitas umum rusak
Banyak daerah masih kesulitan mendapatkan pasokan makanan, air bersih, dan layanan kesehatan. Pemerintah daerah bersama TNI, Polri, dan relawan terus memperbaiki jalur logistik, termasuk membuka jalan alternatif di beberapa titik.
BNPB menegaskan bahwa data korban dan kerusakan dapat terus berubah seiring pendataan lanjutan dan evakuasi berjalan. Pemerintah juga mulai melakukan perencanaan pemulihan jangka panjang mengingat skala kerusakan yang terjadi sangat luas.