Tujuh ton bantuan Human Initiative dikirim lewat udara ke wilayah terisolasi di Aceh

Human Initiative menyalurkan tujuh ton bantuan kemanusiaan melalui jalur udara ke Aceh Tengah dan Bener Meriah setelah banjir bandang memutus akses darat.

By
Tujuh ton bantuan Human Initiative dikirim lewat udara ke wilayah terisolasi di Aceh. (Dok: Human Initiative)

Sebanyak tujuh ton bantuan kemanusiaan dikirimkan Human Initiative kepada masyarakat terdampak banjir bandang di Aceh Tengah dan Bener Meriah melalui jalur udara pada Minggu (15/12). 

Pengiriman dilakukan sebagai respons darurat atas terputusnya akses darat yang menyebabkan sejumlah wilayah terisolasi dan sulit dijangkau.

Bantuan diberangkatkan dari Pangkalan Udara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh, menuju Lanud Rembele di Takengon melalui kerja sama Human Initiative dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), BPBA Aceh, serta dukungan TNI. Kolaborasi lintas lembaga ini memungkinkan distribusi bantuan dilakukan secara aman dan tepat waktu di tengah kondisi darurat.

Total bantuan seberat tujuh ton tersebut terdiri atas 750 paket kebutuhan pokok yang dikemas dalam 96 kotak kontainer.

Setibanya di Bandara Rembele, Takengon, bantuan diterima oleh relawan Human Initiative untuk selanjutnya disalurkan kepada warga terdampak di Aceh Tengah dan Bener Meriah, wilayah yang masih menghadapi keterbatasan akses pascabencana.

Wakil bidang Operasional Human Initiative, Romi Ardiansyah, mengatakan penggunaan jalur udara merupakan langkah strategis dalam situasi krisis. 

Ia menegaskan bahwa metode ini dipilih agar bantuan dapat menjangkau masyarakat yang terisolasi secara cepat dan layak, sembari mengapresiasi dukungan BNPB–BPBA dan TNI dalam pelaksanaan misi kemanusiaan tersebut.

Human Initiative menyatakan akan terus memantau perkembangan di lapangan dan berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan untuk memastikan proses distribusi berjalan optimal serta menjangkau kelompok masyarakat yang paling membutuhkan.