Operasi modifikasi cuaca digelar untuk cegah banjir di Jakarta
Selama lima hari, pemerintah menebar garam dari udara di wilayah selatan Banten hingga Sukabumi untuk mencegah awan hujan besar terbentuk sebelum mencapai Jakarta.
Pemerintah menggelar operasi modifikasi cuaca (OMC) selama lima hari guna mengantisipasi curah hujan tinggi dan meminimalkan risiko banjir di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Menurut laporan Jakarta Globe yang dikutip dari Anadolu Agency, pesawat yang dikerahkan menebarkan garam di perairan selatan Banten hingga Sukabumi, Jawa Barat. Penaburan garam dilakukan untuk mencegah pembentukan awan hujan besar sebelum mencapai wilayah Ibu Kota.
“Kami melakukan dua misi penerbangan yang berfokus pada penyebaran garam di perairan selatan Banten hingga selatan Sukabumi,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji.
Isnawa menjelaskan, operasi ini bertujuan mengurangi potensi banjir akibat curah hujan ekstrem yang kerap melanda kawasan Jabodetabek pada musim penghujan. Dalam misi penerbangan pada Minggu (9/11), tim pengamat mendeteksi awan-awan yang berpotensi menghasilkan hujan ringan hingga badai di sekitar Taman Nasional Halimun serta di atas perairan selatan Sukabumi dan Banten.
Operasi modifikasi cuaca tersebut dilakukan oleh BPBD DKI Jakarta bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan TNI Angkatan Udara, sebagai langkah antisipasi terhadap meningkatnya risiko bencana hidrometeorologi di wilayah Jakarta.