IKLIM
2 menit membaca
Jakarta terendam banjir setelah hujan deras, ketinggian air capai 1,2 meter
BMKG memperkirakan curah hujan tinggi masih berpotensi terjadi di wilayah Jabodetabek dalam beberapa hari ke depan, terutama pada malam hingga dini hari. Warga diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi genangan.
Jakarta terendam banjir setelah hujan deras, ketinggian air capai 1,2 meter
BPBD juga mengingatkan masyarakat untuk memantau informasi resmi mengenai peringatan dini banjir dan tinggi muka air. / Arsip AP
28 Oktober 2025

Jakarta kembali dilanda banjir setelah hujan deras mengguyur wilayah ibu kota dan sekitarnya pada Senin. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 20 rukun tetangga (RT) terdampak genangan air dengan ketinggian mencapai 1,2 meter, terutama di kawasan Bidara Cina, Jakarta Timur.

Menurut keterangan resmi BPBD yang diterima pada Selasa pagi, hujan intensitas tinggi menyebabkan Bendung Katulampa di Bogor naik ke status waspada atau siaga tiga. Kondisi tersebut turut memperbesar debit air menuju Jakarta dan memicu luapan di beberapa wilayah, khususnya di sepanjang aliran Kali Ciliwung.

BPBD DKI Jakarta menyampaikan bahwa personelnya telah diterjunkan ke lapangan untuk memantau perkembangan banjir di sejumlah titik, sekaligus melakukan koordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat). 

Langkah ini dilakukan untuk mempercepat penanganan di lapangan, termasuk penyedotan genangan, memastikan saluran air berfungsi optimal, serta menyiapkan bantuan kebutuhan dasar bagi warga terdampak.

Penanganan banjir 

Petugas gabungan juga dikerahkan untuk menyedot genangan air, memastikan saluran berfungsi baik, serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi warga terdampak.

Hingga pukul 06.00 WIB, BPBD melaporkan banjir tersebar di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan, dengan ketinggian air berkisar antara 40 hingga 130 sentimeter. Meski begitu, belum ada laporan warga yang mengungsi akibat peristiwa ini.

Pemerintah daerah menargetkan genangan dapat surut dalam waktu dekat, dan terus melakukan pemantauan intensif terhadap kondisi cuaca dan ketinggian muka air di pintu-pintu air utama.

Fenomena banjir ini menjadi pengingat akan kerentanan Jakarta terhadap curah hujan ekstrem dan meluapnya aliran sungai dari kawasan hulu Bogor, yang kerap terjadi pada musim penghujan.

Sementara itu, BMKG memperkirakan curah hujan tinggi masih berpotensi terjadi di wilayah Jabodetabek dalam beberapa hari ke depan, terutama pada malam hingga dini hari. Warga diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi genangan, terutama mereka yang tinggal di daerah rendah dan bantaran sungai.

BPBD juga mengingatkan masyarakat untuk memantau informasi resmi mengenai peringatan dini banjir dan tinggi muka air, serta segera melapor kepada petugas jika menemukan hambatan pada saluran air. Upaya kolaboratif antara pemerintah dan warga, kata BPBD, menjadi kunci penting dalam mempercepat penanganan banjir dan mengurangi dampak bagi masyarakat.

TerkaitTRT Indonesia - BMKG peringatkan cuaca ekstrem: hujan lebat dan suhu panas melanda sejumlah wilayah

SUMBER:TRT Indonesia