Banjir rendam 35 lingkungan di Jakarta Selatan, genangan air capai 70 sentimeter

Hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya menyebabkan banjir di 35 RT wilayah Jakarta Selatan dengan ketinggian air mencapai 70 sentimeter.

(FILE) Banjir rendam 35 lingkungan di Jakarta Selatan, genangan air capai 70 sentimeter. / AP

Sebanyak 35 rukun tetangga (RT) di Jakarta Selatan terendam banjir dengan ketinggian air antara 30 hingga 70 sentimeter akibat hujan deras yang mengguyur wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Rabu, 29 September 2025. 

Kondisi ini juga sempat membuat sejumlah ruas jalan menjadi macet.

“Kami telah mengerahkan personel untuk memantau kondisi genangan di seluruh wilayah terdampak,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, di Jakarta.

Curah hujan tinggi menyebabkan peningkatan status siaga di beberapa pos pantau air. Pos Pesanggrahan dan Pos Angke Hulu berada pada level Waspada atau Siaga III sejak pukul 17.00 WIB. 

Hal serupa terjadi di Pintu Air Pulo Gadung yang juga berstatus Siaga III.

Dalam pernyataannya pada hari Rabu, BPBD DKI Jakarta mengingatkan warga agar tetap waspada menghadapi potensi cuaca ekstrem yang tidak menentu. Masyarakat diimbau untuk memahami sistem peringatan dini, menyimpan nomor darurat seperti 112, menyiapkan tas siaga berisi dokumen penting dan kebutuhan dasar, serta mengetahui jalur evakuasi di sekitar tempat tinggal. 

Kepala Pelaksana BPBD DKI, Isnawa Adji, mengatakan berbagai upaya mitigasi telah dilakukan secara menyeluruh, mulai dari penyiagaan pompa, pengerukan badan air, hingga optimalisasi sistem drainase dan waduk.

Ia menambahkan, berdasarkan data Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta per 17 Oktober 2025, terdapat 1.187 unit pompa yang siap beroperasi — terdiri dari 560 pompa stasioner di 191 lokasi dan 627 pompa mobile yang disiagakan di lima wilayah kota administrasi.

Dilansir dari Antara News, BPBD DKI juga telah mencatat seluruh titik banjir berada di wilayah Jakarta Selatan. Di Kelurahan Petogogan, 26 RT terendam dengan ketinggian air sekitar 30 cm akibat luapan Kali Krukut. Sementara di Kelurahan Pela Mampang, banjir setinggi 70 cm terjadi di sembilan RT karena curah hujan tinggi dan meluapnya Kali Mampang.

Selain itu, satu ruas jalan juga tergenang, yakni di Jl. Puri Mutiara V di Cilandak Barat, dengan ketinggian air sekitar 10 cm. Penyebab genangan di lokasi tersebut juga diduga akibat luapan Kali Krukut.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus memperkuat langkah kesiapsiagaan menghadapi musim hujan yang berpotensi memicu curah hujan tinggi dan banjir di sejumlah wilayah.

SOURCE: TRT Indonesia & Agensi