10 Oktober 2025
Banyak pembeli mengaku tetap membeli emas karena yakin nilainya akan terus naik. Sejak awal tahun, harga emas telah meningkat sekitar 54 persen, didorong oleh pembelian besar-besaran oleh bank sentral, melemahnya dolar AS, serta meningkatnya minat terhadap reksa dana berbasis emas (ETF).
“Selama saya punya uang lebih, saya merasa lebih aman berinvestasi di emas dibandingkan investasi lainnya,” ujar Amora Fatharaski (22), salah satu pembeli di Jakarta. Manajer toko emas milik negara Galeri 24 menyebutkan, penjualan emas meningkat tajam sejak September, dengan sekitar 90 persen pelanggan datang untuk membeli dan hanya sebagian kecil yang menjual.