17 Desember 2025
Indeks kualitas udara di kota terpadat di India itu melonjak ke angka berbahaya 491 dari skala 500 pada 14 Desember, naik dari 441 pada malam sebelumnya dan termasuk yang tertinggi di dunia.
Pemerintah merespons dengan membatasi masuknya truk diesel tua, menghentikan proyek konstruksi, serta mengalihkan sekolah ke pembelajaran hibrida. Otoritas juga mengimbau kelompok rentan—termasuk anak-anak serta penderita penyakit jantung atau pernapasan—untuk tetap berada di dalam rumah dan mengenakan masker jika harus keluar.
Megakota yang dihuni lebih dari 30 juta orang ini setiap musim dingin kerap mengalami lonjakan polusi udara karena udara dingin menjebak emisi dari lalu lintas dan aktivitas manusia pencemar lainnya.

