TÜRKİYE
2 menit membaca
Tatanan dunia saat ini lebih mengutamakan kekuasaan daripada keadilan: Direktur Jenderal TRT Sobaci
TRT World Forum ke-9 resmi dibuka di Istanbul, mempertemukan para pemimpin, pemikir, dan tokoh perubahan dari berbagai negara.
Tatanan dunia saat ini lebih mengutamakan kekuasaan daripada keadilan: Direktur Jenderal TRT Sobaci
Direktur Jenderal TRT Mehmet Zahid Sobaci berbicara di Forum Dunia TRT 2025
31 Oktober 2025

Direktur Jenderal TRT, Mehmet Zahid Sobaci, menyerukan perlunya “visi baru” bagi sistem internasional, dengan menyoroti bahwa struktur kekuasaan global saat ini lebih menonjolkan dominasi politik dan militer ketimbang moralitas dan keadilan.

Berbicara dalam TRT World Forum 2025 di Istanbul pada Jumat, Sobaci menilai tatanan dunia saat ini tidak mampu menyelesaikan berbagai krisis global karena “kekuasaan lebih diutamakan daripada moral.”

“Tatanan internasional saat ini tidak dapat menawarkan solusi terhadap krisis yang dihadapinya,” ujarnya kepada para delegasi.

“Kita membutuhkan visi baru agar dapat membangun tatanan internasional yang lebih adil, berbasis hukum, dan bermoral.”

Menyoroti pelanggaran hak asasi manusia yang terus terjadi, Sobaci mengecam upaya melegitimasi genosida Israel di Gaza selama dua tahun terakhir. Ia menegaskan bahwa Türkiye secara konsisten berdiri sebagai suara keadilan melawan penindasan dan standar ganda.

“Selama dua tahun terakhir, telah ada upaya untuk melegitimasi genosida Israel di Gaza,” katanya. “Namun Türkiye tetap menjadi suara keadilan.”

“Ketika dunia menyaksikan kehancuran sistematis terhadap suatu bangsa, Türkiye tidak berdiam diri,” tambahnya.

TRT World Forum ke-9 dibuka di Istanbul, mempertemukan para pemimpin, pemikir, dan tokoh perubahan global untuk membahas bagaimana realitas dunia kini tengah berubah di tengah ketidakpastian.

Mengusung tema “The Global Reset: From the Old Order to New Realities”, forum dua hari ini mengeksplorasi bagaimana perubahan dalam bidang ekonomi, teknologi, media, dan hukum internasional tengah mendefinisikan ulang dunia yang kita tinggali.

Diselenggarakan oleh lembaga penyiaran publik Türkiye, TRT, forum tahunan ini menjadi wadah untuk mengangkat isu-isu yang jarang dibicarakan serta mempertanyakan peran media dalam membentuk narasi global.

TerkaitTRT Indonesia - ‘The Global Reset’: TRT World Forum ke-9 dibuka di Istanbul dengan seruan untuk dialog dan keadilan

SUMBER:TRT World
Jelajahi
Turkish Airlines beli saham Air Europa milik Spanyol senilai $355 juta
ASELSAN selesaikan pengiriman pertama radar platform CENK 200-N ke Indonesia
Hubungan Pakistan–Türkiye: Dari persahabatan spiritual ke kemitraan strategis
Bangladesh memuji dukungan Erdogan terhadap komunitas Rohingya
Türkiye adalah pusat tatanan dunia dan diplomasi, kata Amitav Acharya
Türkiye siap menjadi tuan rumah untuk pembicaraan perdamaian Ukraina-Rusia selanjutnya, serta KTT pemimpin: Menteri Luar Negeri Türkiye
Menlu Türkiye Fidan menyerukan reformasi PBB, peringatkan “krisis legitimasi” tatanan global
Presiden Türkiye Erdogan memuji TRT sebagai panutan jurnalisme yang bertanggung jawab
TRT menyediakan alternatif berbasis realitas di era persepsi yang terdistorsi: Erdogan
Türkiye terus mengambil langkah proaktif untuk membentuk sistem internasional
Bagaimana bisa Israel disebut tak bersalah?
TRT WORLD FORUM ke-9 siap dibuka di Istanbul
Forum TRT World 2025 dibuka dengan penghormatan bagi jurnalis yang gugur di Gaza
Türkiye kecam kemunafikan Barat soal Gaza, serukan tatanan dunia baru
Israel telah meratakan Gaza hingga menjadi puing, bagaimana bisa disebut tak bersalah: Erdogan
Türkiye tidak akan kompromi soal industri pertahanannya — wakil presiden
‘The Global Reset’: TRT World Forum ke-9 dibuka di Istanbul dengan seruan untuk dialog dan keadilan
Dalam foto: Perayaan nasional Hari Republik ke-102 Türkiye
Türkiye rayakan hari jadi pendirian Republik ke-102
Erdogan umumkan pengiriman tank buatan dalam negeri pertama Türkiye Altay kepada angkatan bersenjata