Chicago Architecture Biennial (CAB) selama ini dikenal dengan slogan “Gratis dan terbuka untuk umum”. Namun, kini muncul pertanyaan: apakah ajang ini tetap etis?
Pendanaan North America’s largest international survey of contemporary architecture and design itu dipersoalkan oleh sekelompok arsitek, desainer, seniman, dan profesor. Mereka menyoroti hubungan CAB dengan sebuah keluarga donor yang memiliki saham di perusahaan senjata pemasok alat perang ke Israel.
Kelompok tersebut menamakan diri CAB Participants Against Genocide. Dalam surat terbuka yang diterbitkan pada 18 September 2025, mereka menegaskan bahwa tujuan awal mereka adalah mencari penyelesaian secara etis dan bekerja sama dengan CAB. Namun, menurut mereka, pihak penyelenggara gagal menanggapi kekhawatiran tersebut.
Biennale ini digelar dua tahunan di Chicago, menampilkan karya seniman baru maupun firma mapan.
Sebanyak 22 penandatangan lintas disiplin—sembilan di antaranya memutuskan mundur dari ajang ini—menyatakan keberatan mereka terkait salah satu donatur, Crown Family Philanthropies, yang memiliki keterkaitan dengan perang Israel di Gaza.
“Mereka tercatat secara publik memiliki 10 persen saham di General Dynamics, kontraktor militer terbesar kelima di dunia,” kata kelompok tersebut.
“Perusahaan ini memproduksi senjata dan perlengkapan perang, termasuk yang digunakan militer Israel dalam serangan ke Gaza, seperti bom MK-84 berbobot 900 kilogram.”
Ini bukan surat pertama yang mereka kirim. CAB sebelumnya sudah merespons dua kali, namun jawabannya dianggap tidak memuaskan.
‘Fasad budaya’
Dalam pernyataan 8 Agustus 2025, tim eksekutif CAB mengatakan bahwa kontribusi Crown Family Philanthropies hanya digunakan untuk mendukung program seni K–12 di Chicago, bukan untuk produksi pameran maupun konten kuratorial.
Namun, kelompok penentang keberatan dengan penjelasan itu. “Menyadari bahwa sebuah program pendidikan di Chicago dibiayai dari modal yang diperoleh—meski tidak langsung—dengan mengorbankan kehidupan dan fasilitas pendidikan di Gaza adalah hal yang kontradiktif sekaligus mengkhawatirkan,” tulis mereka.
Mereka menambahkan bahwa tidak ingin karya mereka dijadikan “fasad budaya atau alat pencucian reputasi untuk pelanggaran HAM dan kejahatan perang yang sedang diselidiki, baik di Palestina maupun di tempat lain.”
Kelompok ini bahkan menawarkan dana pengganti setara dengan donasi keluarga Crown, tetapi ditolak.
Dalam surat bertanggal 14 Agustus 2025, tim eksekutif CAB menegaskan bahwa mereka tengah berupaya keras menggalang dana untuk kebutuhan Biennale 2025–2026 dan “tidak berada dalam posisi finansial untuk mengembalikan dana yang sudah diterima.”
Sebagai bentuk solidaritas, para penandatangan meminta CAB untuk tidak lagi menerima dana dari Crown Family Philanthropies atau sponsor lain yang terlibat dalam dugaan kejahatan perang pada edisi mendatang.
Mereka juga menyatakan ketidaknyamanan atas keterlibatan keluarga Crown. Beberapa di antaranya memilih membuat program khusus yang mengkritisi persoalan tersebut dalam Biennale, sementara yang lain mundur sepenuhnya dari ajang ini.
Edisi keenam Chicago Architecture Biennial bertajuk SHIFT: Architecture in Times of Radical Change dibuka pada 19 September 2025 dan akan berlangsung hingga 28 Februari 2026.