DUNIA
2 menit membaca
Indonesia dan India perkuat kerja sama pertahanan dan pendidikan militer
Kementerian Pertahanan menegaskan bahwa dialog ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Indonesia dan India untuk memperkuat kerja sama pertahanan dan mempererat peran kedua negara dalam menjaga stabilitas dan keamanan kawasan Indo-Pasifik.
Indonesia dan India perkuat kerja sama pertahanan dan pendidikan militer
Panglima Angkatan Bersenjata India memberi hormat didampingi oleh Wakil Menteri Pertahanan Indonesia selama upacara penyambutan. / AFP
9 jam yang lalu

Indonesia dan India menegaskan kembali komitmen mereka untuk memperkuat kemitraan di bidang pertahanan melalui serangkaian pertemuan tingkat tinggi di Jakarta, pada Selasa. Kunjungan kehormatan Chief of Defence Staff (CDS) Angkatan Bersenjata India, Jenderal Anil Chauhan, menandai langkah baru dalam memperdalam kerja sama strategis kedua negara di sektor pertahanan, pendidikan militer, dan industri pertahanan.

Pertemuan utama berlangsung di Kementerian Pertahanan RI, dengan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menerima langsung kunjungan Jenderal Chauhan. Dalam sambutannya, Sjafrie menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah India, termasuk sambutan hangat yang diberikan kepada delegasi Indonesia saat menghadiri Parade Hari Republik India pada Januari 2025 lalu.

“Hubungan Indonesia dan India telah lama terjalin dan terus berkembang, baik dalam bidang pertahanan, budaya, maupun sejarah. India bagi Indonesia bukan hanya mitra, tetapi saudara,” ujar Sjafrie dalam pernyataan resmi Kementerian Pertahanan RI.

Menurut Sjafrie, pertemuan ini mencakup pembahasan rencana kerja sama di berbagai sektor, termasuk pendidikan militer, dengan wacana pengiriman taruna Indonesia untuk menempuh pendidikan di akademi pertahanan India. 

Selain itu, kedua pihak juga menyepakati program kerja sama di bidang kedokteran militer, di mana dokter TNI akan diberangkatkan ke India untuk mengikuti pelatihan spesialisasi medis.

Dorongan kolaborasi di industri pertahanan

Sebelum pertemuan di Kementerian Pertahanan, Jenderal Chauhan lebih dulu mengunjungi sejumlah fasilitas industri pertahanan Indonesia, seperti PT Dirgantara Indonesia dan PT Pindad di Bandung, Jawa Barat, guna meninjau pengembangan teknologi dan produksi dalam negeri.

Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan Taufanto yang turut mendampingi kunjungan tersebut mengatakan bahwa India memiliki kapasitas kuat di sektor produksi pertahanan, sehingga peluang kolaborasi antara kedua negara sangat terbuka.

Selain membahas peluang di sektor industri, pertemuan bilateral juga menyoroti pengembangan sistem navigasi dan teknologi satelit, dua bidang yang tengah menjadi fokus riset pertahanan India.

Dalam kesempatan terpisah, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto juga menerima kunjungan kehormatan Jenderal Chauhan di Subden Merdeka Barat, Jakarta. Keduanya menegaskan pentingnya memperkuat kolaborasi strategis, terutama dalam keamanan maritim dan stabilitas Indo-Pasifik.

Ia menambahkan bahwa kemajuan industri pertahanan maritim India menjadi peluang besar bagi Indonesia untuk memperluas kerja sama di bidang teknologi dan inovasi militer.

Kementerian Pertahanan menegaskan bahwa dialog ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Indonesia dan India untuk memperkuat kerja sama pertahanan dan mempererat peran kedua negara dalam menjaga stabilitas dan keamanan kawasan Indo-Pasifik.

SUMBER:TRT Indonesia