Presiden Indonesia Prabowo Subianto berangkat ke Mesir pada Senin waktu setempat untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Gaza di Sharm el-Sheikh, yang dihadiri lebih dari 20 pemimpin dunia.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyampaikan bahwa Presiden menerima undangan khusus untuk menghadiri KTT Gaza. Prabowo memutuskan untuk hadir sebagai bentuk menjaga hubungan internasional sebagai komitmen Indonesia dalam mengawal kemerdekaan Palestina.
KTT Gaza akan dipimpin oleh Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, dengan Sekjen PBB Antonio Guterres juga turut hadir. Para pemimpin dari negara-negara Eropa seperti Prancis, Inggris, Italia, Spanyol, serta dari Timur Tengah dan Asia seperti Qatar, Turkiye, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Yordania, dan Pakistan dipastikan ambil bagian.
“Pertemuan ini bertujuan untuk mengakhiri perang di Jalur Gaza, meningkatkan upaya mencapai perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah, dan mengawali era baru keamanan regional,” tulis pernyataan Kantor Presiden El-Sisi, pada Minggu.

Momentum perdamaian
Menurut Kementerian Luar Negeri Mesir, sebuah dokumen perdamaian diharapkan akan ditandatangani selama pertemuan tersebut. Namun hingga kini, belum ada kepastian apakah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu atau perwakilan Hamas akan hadir. Hamas sebelumnya menyatakan tidak akan berpartisipasi.
Kementerian Luar Negeri RI menyampaikan apresiasi terhadap peran Turkiye, Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar dalam memediasi kesepakatan gencatan senjata yang dicapai pada Kamis di Sharm el-Sheikh.
Indonesia juga menyerukan agar akses kemanusiaan dibuka secara luas dan mendesak komunitas internasional untuk melanjutkan proses perdamaian berdasarkan solusi dua negara, guna mewujudkan Palestina yang merdeka dan berdaulat.
Rencana rekonstruksi Gaza
Perjanjian gencatan senjata 20 poin yang diumumkan oleh Presiden Trump pada 29 September mencakup pertukaran tahanan, penghentian permanen serangan, perlucutan senjata Hamas, dan pembangunan kembali Gaza. Israel telah menyetujui tahap pertama kesepakatan, sementara Hamas menyatakan bahwa perang “telah sepenuhnya berakhir”.
Sebagai bagian dari kesepakatan, pasukan Israel telah ditarik dari Gaza, dan sekitar 200 tentara Amerika Serikat kini berada di wilayah tersebut untuk menjaga implementasi gencatan senjata.
KTT Gaza di Sharm el-Sheikh menjadi salah satu forum diplomatik terbesar sejak konflik Gaza 2023 terjadi. Indonesia menegaskan peran aktifnya dalam diplomasi internasional dan kesiapan berkontribusi pada misi perdamaian.
