Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan memuji Donald Trump atas upayanya untuk menengahi gencatan senjata di Gaza yang terkepung.
"Saya mengapresiasi upaya dan kepemimpinan Presiden AS Donald Trump yang bertujuan untuk menghentikan pertumpahan darah di Gaza dan mencapai gencatan senjata," kata Erdogan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin.
Ia menambahkan bahwa Turkiye akan terus mendukung proses diplomatik, dengan mengatakan bahwa Ankara berkomitmen untuk membantu mewujudkan "perdamaian yang adil dan abadi yang dapat diterima oleh semua pihak."
Pernyataan Erdogan tersebut muncul setelah Trump menguraikan poin-poin utama dari rencana gencatan senjata Gaza dalam konferensi pers di Washington bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Proposal tersebut mencakup pembebasan tawanan Israel dan perlucutan senjata Hamas.
Trump mengatakan dalam konferensi pers bahwa pemimpin Israel "sangat jelas tentang penolakannya terhadap negara Palestina ... dan saya memahaminya."
Israel telah membunuh lebih dari 66.000 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, dalam serangannya sejauh ini di Gaza yang terkepung.
Sebagian besar wilayah Gaza telah hancur, sementara hampir seluruh penduduknya terpaksa mengungsi.