ASIA
2 menit membaca
Ribuan personel gabungan kawal aksi buruh di DPR, polisi pastikan aksi berjalan kondusif
Sebanyak 1.464 personel gabungan dari TNI, Polri, dan Pemprov DKI diterjunkan untuk mengamankan aksi buruh KASBI di depan Gedung DPR/MPR Senayan. Rekayasa lalu lintas diberlakukan secara situasional, masyarakat diminta hindari area sekitar.
Ribuan personel gabungan kawal aksi buruh di DPR, polisi pastikan aksi berjalan kondusif
Anggota Satlantas melaksanakan Giat Pengamanan Aksi Penyampaian Pendapat di Depan Gedung DPR/MPR RI. Foto: X/@TMCPoldaMetro / TRT Indonesia
6 November 2025

Ribuan petugas gabungan dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa buruh yang digelar Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (6/11).

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro menyebutkan, sebanyak 1.464 personel diterjunkan di titik utama DPR/MPR, dengan tambahan 734 personel di dua lokasi lain yakni kawasan Monas dan depan Kementerian Agama/Kementerian Haji dan Umrah.

“Personel gabungan dari Polri, TNI, dan Pemprov DKI disiapkan untuk memastikan seluruh kegiatan berjalan aman dan tertib,” ujarnya. Ia menegaskan bahwa pengamanan dilakukan dengan pendekatan humanis tanpa senjata api, demi menjaga ketertiban sekaligus menghormati hak masyarakat dalam menyampaikan pendapat.

Kepolisian juga mengimbau massa aksi agar tertib dan tidak melakukan tindakan anarkis seperti membakar ban, merusak fasilitas umum, atau menutup jalan. “Silakan menyampaikan pendapat, tetapi tetap dalam koridor hukum dan ketertiban,” kata Susatyo.

Aksi yang berlangsung sejak siang hari ini memusatkan tuntutan pada peningkatan upah minimum dan penolakan terhadap kebijakan ketenagakerjaan yang dinilai merugikan buruh. Ribuan peserta aksi mengenakan atribut merah dan membawa spanduk serta pengeras suara di sekitar kawasan Gatot Subroto.

Sementara itu, sejumlah rute TransJakarta dialihkan secara situasional untuk menghindari kemacetan di sekitar lokasi, di antaranya rute 9, 9A, 1B, dan 1F yang tidak melayani halte di area Gerbang Pemuda hingga Petamburan. Pihak TransJakarta juga menyarankan penumpang memilih rute alternatif selama aksi berlangsung.

Kepolisian mengingatkan masyarakat agar menghindari kawasan DPR/MPR dan menggunakan jalur lain selama kegiatan berlangsung. “Kami mohon pengertian masyarakat, keselamatan dan kenyamanan bersama menjadi prioritas kami,” tutup Susatyo.

Aksi ini menjadi bagian dari rangkaian demonstrasi serikat buruh dan mahasiswa yang terus menyoroti persoalan upah, outsourcing, serta kebijakan ketenagakerjaan di Indonesia. Meski berlangsung damai, kepadatan lalu lintas di sekitar Senayan tetap tak terhindarkan.

TerkaitTRT Indonesia - Tiga lokasi aksi di Jakarta Pusat hari ini, 1.610 personel polisi dikerahkan

SUMBER:TRT Indonesia & Agensi