BISNIS DAN TEKNOLOGI
1 menit membaca
Jepang berencana untuk meningkatkan penggunaan AI hingga 80 persen dari total populasi
Rencana pemerintah mencakup menarik hampir $6,4 miliar dalam investasi swasta untuk meningkatkan penelitian AI dan teknologi domestik.
Jepang berencana untuk meningkatkan penggunaan AI hingga 80 persen dari total populasi
Seorang petugas mengarahkan peserta ke tempat duduk untuk seminar di konvensi bertajuk AI Expo di Tokyo, pada 27 Agustus 2025. / Reuters
5 jam yang lalu

Pemerintah Jepang telah mengungkapkan rancangan rencana untuk memperluas penggunaan kecerdasan buatan (AI) di seluruh wilayah.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan adopsi AI menjadi 50 persen dari populasi pada tahap awal, dan akhirnya mencapai 80 persen.

Rancangan tersebut, yang diperoleh pada hari Jumat, menekankan pentingnya peningkatan penggunaan AI untuk mendorong pertumbuhan teknologi AI buatan Jepang sendiri, menurut Jiji Press.

Rencana ini juga bertujuan untuk menarik sekitar 1 triliun yen (hampir US$6,4 miliar) investasi dari sektor swasta guna mendukung penelitian dan pengembangan.

Pemerintah bermaksud menyetujui program ini dalam rapat Kabinet sebelum akhir tahun.

Saat ini, adopsi AI di Jepang tertinggal dibandingkan AS dan Cina, di mana penggunaan AI generatif mencapai 68,8% dan 81,2%, dibandingkan hanya 26,7% di Jepang.

Rancangan itu menekankan bahwa AI harus diintegrasikan ke seluruh lapisan masyarakat, berfungsi sebagai infrastruktur sosial yang penting—baik "landasan intelektual maupun platform pelaksanaan" untuk perkembangan masa depan negara.

TerkaitTRT Indonesia - Partai politik Jepang beralih ke kepemimpinan AI setelah pendiri mundur usai kalah pemilu
SUMBER:AA