Arkeolog yang melakukan penggalian di kota kuno Troy, barat laut Turkiye, menemukan bros emas berusia 4.500 tahun dan batu giok langka, kata Menteri Kebudayaan dan Pariwisata negara itu.
Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Mehmet Nuri Ersoy mengumumkan penemuan tersebut di media sosial pada Sabtu, dan menyebut bros yang berasal dari Zaman Perunggu Awal itu sebagai “salah satu temuan terpenting dalam seratus tahun terakhir.”
Ia menambahkan bahwa bros tersebut hanya memiliki tiga contoh serupa di dunia dan merupakan yang paling terawat.
Benda-benda berharga itu akan dipamerkan di Museum Troy di Canakkale
Artefak yang ditemukan di lapisan pemukiman Troy II itu berasal dari sekitar tahun 2.500 SM. Kementerian mengatakan penemuan ini juga membantu menjawab perdebatan lama mengenai awal periode Troy II.
Ersoy menjelaskan bahwa batu giok sekitar 4.500 tahun lalu dianggap sebagai barang mewah. Kedua benda tersebut, bersama dengan sebuah pin perunggu yang juga ditemukan di lapisan yang sama, akan dipamerkan di Museum Troy di Canakkale.
Selama lebih dari 160 tahun, para arkeolog telah meneliti kota kuno Troy, yang diabadikan dalam puisi epik The Iliad dan The Odyssey karya Homer. Troy telah menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO sejak 1998 dan dianggap sebagai salah satu situs arkeologi paling penting di dunia, yang memberikan gambaran tentang awal urbanisasi dan perdagangan Anatolia.
Kementerian menegaskan penemuan ini akan “memberi cahaya pada sejarah di tanah tempat ia pernah dijalani,” sejalan dengan prinsip memamerkan artefak di lokasi tempat ditemukannya.