TÜRKİYE
2 menit membaca
Erdogan kecam serangan ke kapal-kapal niaga di Laut Hitam, sebut ini 'eskalasi yang mengkhawatirkan'
"Konflik antara Rusia dan Ukraina jelas telah mencapai tahap di mana hal itu mengancam keselamatan navigasi di Laut Hitam," kata Presiden Türkiye Erdogan.
Erdogan kecam serangan ke kapal-kapal niaga di Laut Hitam, sebut ini 'eskalasi yang mengkhawatirkan'
Türkiye telah menjaga hubungan dengan Moskow dan Kiev, menawarkan tempat netral untuk perundingan. / AA
4 jam yang lalu

Presiden Türkiye Recep Tayyip Erdogan mengkritik serangan terhadap kapal tanker yang menuju ke Rusia di lepas pantai Laut Hitam Türkiye sebagai "eskalasi yang mengkhawatirkan", dalam pernyataan setelah rapat Kabinet di ibu kota Ankara.

Dua kapal, Virat dan Kairos, dilanda ledakan di lepas pantai Türkiye pada Jumat malam, menurut kementerian transportasi Türkiye, dengan Virat kembali diterjang pada Sabtu dini hari.

"Kami tidak dapat dalam keadaan apa pun menerima serangan ini, yang mengancam keselamatan pelayaran, lingkungan, dan nyawa di zona ekonomi eksklusif kami," kata Erdogan mengenai serangan itu pada hari Senin.

"Konflik antara Rusia dan Ukraina jelas telah mencapai tahap di mana ia mengancam keselamatan pelayaran di Laut Hitam," tambahnya.

Kritik Erdogan muncul saat Ukraina menghadapi tekanan baik di bidang militer maupun politik, dan ketika para negosiator meningkatkan upaya dalam inisiatif yang dipimpin AS untuk mengakhiri konflik.

"Kami memberikan peringatan yang diperlukan kepada pihak-pihak terkait. Kami juga memantau perkembangan dengan cermat dengan tujuan mengakhiri konflik dan siap berkontribusi pada setiap kesempatan," ujar Erdogan.

Tonggak bersejarah

Pesawat tempur tak berawak milk Türkiye KIZILELMA mencatatkan prestasi pertama di dunia dalam sejarah penerbangan akhir pekan ini, kata presiden, seraya menyatakan bahwa negara sedang mengalami "dinamika ini" di semua bidang.

Pesawat tempur tak berawak itu mencapai tonggak baru ketika menembakkan rudal udara-ke-udara dengan jangkauan di luar pandangan (beyond-visual-range/BVR) ke sebuah pesawat target bermesin jet, kata pengembangnya, Baykar, pada hari Minggu.

SUMBER:TRT World & Agencies