Duta Besar Pakistan untuk Indonesia, Zahid Hafeez Chaudhri, mengumumkan bahwa perdagangan bilateral tahunan antara Indonesia dan Pakistan telah melampaui USD 4 miliar, menempatkan Pakistan sebagai mitra dagang terbesar kedua Indonesia di Asia Selatan.
Chaudhri menyampaikan pernyataan tersebut dalam pertemuan dengan Presiden Indonesia Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta pada hari Senin.
Ia mencatat bahwa kedua negara telah menandatangani perjanjian perdagangan preferensial dan menyatakan optimisme mengenai perluasan hubungan ekonomi.
“Pakistan sudah menjadi mitra dagang terbesar kedua Indonesia di Asia Selatan. Dan kami ingin lebih memperkuat hubungan. Kami memiliki perdagangan lebih dari USD 4 miliar per tahun antara Pakistan dan Indonesia,” ujarnya dikutip oleh RRI.
Duta Besar tersebut menyoroti komoditas utama yang dipertukarkan antara kedua negara. Pakistan merupakan salah satu importir minyak sawit Indonesia terbesar, sementara ekspornya ke Indonesia meliputi buah-buahan, peralatan bedah, dan peralatan olahraga.
Menurut Chaudhri, diskusi dengan Presiden Prabowo mencakup seluruh spektrum kerja sama bilateral, mulai dari perdagangan dan investasi hingga pengembangan sumber daya manusia, pendidikan, kesehatan, teknologi informasi, serta pertahanan dan keamanan.










