BISNIS DAN TEKNOLOGI
2 menit membaca
IndiGo batalkan 500 penerbangan setelah kegagalan perencanaan picu krisis operasional
Maskapai terbesar India menghentikan seluruh penerbangan dari New Delhi dan memangkas ratusan lainnya di seluruh negeri setelah mengakui salah kelola aturan jam tugas pilot baru, membuat ribuan penumpang terlantar dan operasinya kolaps.
IndiGo batalkan 500 penerbangan setelah kegagalan perencanaan picu krisis operasional
IndiGo menyalahkan kekacauan pada “kesalahan penilaian dan celah perencanaan” saat aturan lelah pilot berlaku 1 Nov. / Reuters
8 jam yang lalu

IndiGo akan membatalkan sekitar 500 penerbangan di seluruh India pada Jumat — termasuk seluruh keberangkatan dari New Delhi — di tengah krisis operasional yang kian dalam. Maskapai terbesar di India itu mengakui gagal merencanakan penerapan aturan baru terkait waktu kerja pilot.

Gangguan yang kini memasuki hari keempat itu telah melumpuhkan jaringan IndiGo dan membuat ribuan penumpang terlantar, menandai kerusakan operasional paling serius dalam sejarah maskapai tersebut.

IndiGo menguasai lebih dari 60 persen pangsa pasar penerbangan domestik India.

Pejabat bandara mengatakan maskapai berencana membatalkan 104 penerbangan di Mumbai, 102 di Bengaluru, dan 92 di Hyderabad. Bandara Internasional Delhi mengonfirmasi bahwa seluruh penerbangan IndiGo untuk hari itu — diperkirakan mencapai 235 penerbangan — dibatalkan.

TerkaitTRT Indonesia - Pembatalan penerbangan IndiGo meningkat setelah aturan keselamatan memicu kekacauan

“Kesalahan penilaian dan celah perencanaan”

IndiGo menyalahkan kekacauan ini pada “kesalahan penilaian dan celah perencanaan” dalam menerapkan aturan baru terkait kelelahan pilot yang mulai berlaku pada 1 November.

Regulasi terbaru itu menambah waktu istirahat wajib mingguan pilot dari 36 menjadi 48 jam, serta mengurangi jumlah pendaratan malam dari enam menjadi dua kali per pekan.

Pada Kamis, maskapai memberi tahu regulator bahwa operasional penuh diperkirakan pulih pada 10 Februari dan meminta kelonggaran sementara atas beberapa pembatasan tugas malam.

Krisis operasional ini mengguncang kepercayaan investor. Saham IndiGo turun hampir 3 persen pada Jumat, memperpanjang penurunan mingguan menjadi lebih dari 10 persen.

Data pemerintah menunjukkan ketepatan waktu maskapai anjlok ke 8,5 persen pada Kamis, turun dari 19,7 persen sehari sebelumnya. IndiGo membatalkan lebih dari 250 penerbangan pada Kamis dan sekitar 150 pada Rabu.

India merupakan pasar penerbangan domestik terbesar ketiga di dunia — di bawah AS dan China — dengan maskapai berbiaya rendah menguasai lebih dari 78 persen kapasitas. IndiGo, yang memegang mayoritas kursi domestik, tengah melakukan ekspansi internasional pesat — hingga krisis pekan ini menghentikan seluruh jaringannya.

SUMBER:TRT World & Agencies