Upaya memperluas pasar kopi Indonesia di Korea Selatan mendapat dorongan baru setelah Pemerintah Kota Goyang dan Perwakilan Perdagangan Indonesia dengan kerja sama nota kesepahaman untuk membangun pusat distribusi kopi di kota tersebut.
Kesepakatan itu ditandatangani oleh Kepala Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Busan Husodo Kuncoro Yakti dan Wali Kota Goyang Lee Dong-hwa di Korea Selatan pada Kamis (6/11). Langkah ini menjadi bagian dari rencana Goyang untuk menjadikan kota itu pusat distribusi kopi nasional pada 2028.
Husodo menilai kerja sama ini merupakan momentum penting bagi ekspor kopi Indonesia, seiring dengan tren konsumsi kopi di Korea Selatan yang terus meningkat setiap tahun.
“Rencana pendirian pusat distribusi kopi di Goyang akan sangat membantu pemasaran kopi dari Indonesia. Kami berharap langkah ini dapat meningkatkan konsumsi kopi Indonesia di Korea Selatan,” ujar Husodo dalam keterangan tertulis di Jakarta, pada Senin.
Menurutnya, Indonesia menjadi negara pertama yang digandeng oleh Pemerintah Kota Goyang dalam proyek strategis tersebut. Saat ini, Indonesia berada di peringkat ke-13 pemasok kopi terbesar untuk pasar Korea Selatan.
Kota distribusi kopi Asia Timur
Dalam pelaksanaannya, Good Neighbors, sebuah organisasi asal Korea Selatan, telah ditunjuk oleh Pemerintah Kota Goyang sebagai mitra pelaksana proyek. Lembaga ini akan berperan dalam pelatihan dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia di bidang industri kopi.
Good Neighbors juga akan bekerja sama dengan Koperasi Enrekang Timur Kasiturutan (ETIKA) yang berbasis di Sulawesi Selatan, sebagai pemasok utama kopi Indonesia dalam rantai distribusi tersebut.
Langkah strategis ini sejalan dengan kebijakan Kementerian Perdagangan RI untuk memperluas ekspor produk bernilai tambah tinggi ke pasar global.
ITPC Busan akan terus mendampingi kegiatan promosi, branding, serta memastikan kopi Indonesia yang masuk ke pasar Korea Selatan dapat bersaing dalam kualitas maupun distribusi.
Pemerintah Kota Goyang tengah menyiapkan berbagai infrastruktur pendukung untuk menjadikan kota itu pusat distribusi kopi utama di Korea Selatan pada 2028.
Melalui kemitraan dengan Indonesia, Goyang berharap dapat memperkuat rantai pasok kopi di Asia Timur dan memperluas akses bagi produk-produk Indonesia untuk memasuki pasar premium Korea.









