Kementerian pertahanan Rusia mengatakan pada hari Rabu bahwa pasukan Ukraina menembakkan empat misil ATACMS buatan AS ke kota Voronezh di selatan Rusia dalam upaya menyerang sasaran sipil.
Pada hari Selasa, militer Ukraina mengatakan telah menyerang sasaran militer di Rusia dengan misil ATACMS yang dipasok AS, menyebutnya sebagai "perkembangan signifikan".
Kiev menerima sistem itu pada 2023 tetapi pada awalnya dibatasi hanya untuk digunakan di wilayahnya sendiri, di mana hampir seperlima dikuasai Rusia.
"Kru pertahanan udara S-400 Rusia dan sistem misil serta meriam Pantsir menembak jatuh semua misil ATACMS," kata kementerian pertahanan Rusia di Telegram.
Puing-puing yang jatuh dari misil yang hancur merusak atap sebuah panti jompo dan sebuah panti asuhan di Voronezh, serta satu rumah, kata kementerian itu, menambahkan bahwa tidak ada korban jiwa atau cedera di antara warga sipil.
Kementerian memublikasikan gambar potongan-potongan misil dan mengatakan bahwa pasukan pengintaian udara mengidentifikasi wilayah Kharkiv sebagai lokasi peluncuran ATACMS.
Rusia mengatakan telah menembakkan misil Iskander-M untuk menghancurkan dua peluncur roket berganda Ukraina.
Ukraina sebelumnya menyerang wilayah Rusia dengan misil ATACMS buatan AS pada Januari, menembakkan enam misil ke wilayah Belgorod Rusia.
Setelah Ukraina menembakkan ATACMS buatan AS dan misil Storm Shadow buatan Inggris ke Rusia tahun lalu, Putin memerintahkan untuk menembakkan misil hipersonik ke Ukraina.
Rusia meningkatkan serangan terhadap Ukraina
Serangan drone Rusia semalam melukai sedikitnya 36 orang di Kharkiv, termasuk dua anak, kata gubernur Oleg Synegubov pada hari Rabu.
Sebelas drone menghantam distrik Slobidsky dan Osnoviansky, menyebabkan kebakaran di sebuah gedung sembilan lantai dan merusak mobil, garasi, serta sebuah supermarket.
Petugas penyelamat mengevakuasi 48 orang, dua anak berusia sembilan dan 13 tahun termasuk di antara yang terluka, kata polisi, menambahkan "dokter mendiagnosis anak-anak tersebut mengalami reaksi stres akut".
Moskow telah meningkatkan serangan terhadap infrastruktur energi Ukraina, menandai kampanye pemboman terbesar terhadap fasilitas gas sejak Oktober.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy sedang melakukan tur ke Eropa untuk mencari dukungan bagi tentara Ukraina dan melindungi infrastruktur penting menjelang musim dingin dan di tengah pembicaraan damai yang mandek.
Pasukan Ukraina, yang kelelahan dan kalah jumlah, terus mempertahankan front timur sementara pasukan Rusia merebut dua desa pada hari Selasa.





















