Rudal balistik KHAN buatan perusahaan pertahanan Turkiye, Roketsan telah mulai didatangkan ke Indonesia dan ditempatkan di Kalimantan Timur. Alutsista ini ditempatkan dalam kerangka sistem pertahanan rakyat semesta, dengan tujuan memperkuat keamanan wilayah strategis nasional.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhyana menjelaskan, pemilihan Kaltim sebagai lokasi penempatan didasarkan pada posisinya yang penting dalam melindungi lima pulau besar serta garis perbatasan Indonesia, sebagaimana dilansir dari TVRI News.
“Kita bersahabat dengan semua bangsa, tapi juga harus siap setiap saat mempertahankan NKRI,” tambahnya.
Rudal KHAN yang telah diterima saat ini merupakan pengiriman batch pertama.

Unit-unit tersebut sudah dikerahkan di Batalyon Artileri Medan 18 Kaltim, namun serah terima resmi dari Kementerian Pertahanan kepada TNI AD baru akan dilakukan setelah kedatangan batch kedua pada awal 2026.
Meski jumlah total pasti belum diungkap, pengiriman tahap awal disebut setara dengan kekuatan satu batalyon, yakni satu baterai markas dan empat baterai operasional.
Dilansir dari website Roketsan, Rudal ini mempunyai range 80 hingga 280 kilometer dengan akurasi target yang sangat tinggi, kurang dari 10 meter. KHAN juga dilengkapi hulu ledak high explosive, serta dirancang mampu beroperasi di segala kondisi cuaca.
Turkiye kini merupakan pemain penting di industri pertahanan global. Sejak 2024, Indonesia telah menjalin kerjasama dengan banyak mitra Internasional dibidang pertahanan terutama dengan perusahaan-perusahaan dari Turkiye.
Modernisasi militer Indonesia terus digencarkan sebagai upaya memperkuat keamanan nasional di tengah dinamika geopolitik kawasan. Peningkatan kemampuan alutsista darat, laut, dan udara bukan hanya untuk menjaga kedaulatan wilayah, tetapi juga memastikan Indonesia memiliki daya tangkal yang efektif serta kesiapan mempertahankan diri dari berbagai potensi ancaman.
