DUNIA
2 menit membaca
Indonesia dan Kroasia perkuat kemitraan ekonomi setelah penandatanganan IEU–CEPA
Pertemuan tersebut menjadi momentum penting dalam upaya memperkuat kerja sama kedua negara di bidang perdagangan, investasi, energi, ekonomi digital, dan sosial-budaya.
Indonesia dan Kroasia perkuat kemitraan ekonomi setelah penandatanganan IEU–CEPA
Menlu Sugiono bertemu dengan Menteri Luar Negeri Kroasia untuk membahas penguatan kerja sama bilateral dan global. / Kementerian Luar Negeri
11 November 2025

Indonesia dan Kroasia berkomitmen memperdalam kerja sama ekonomi dan memperluas hubungan bilateral di berbagai sektor, menyusul rampungnya Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia–Uni Eropa (I-EU CEPA).

Komitmen itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Indonesia Sugiono usai bertemu dengan Menteri Luar Negeri dan Urusan Eropa Kroasia Gordan Grlić Radman di Jakarta, pada hari Senin.

Pertemuan tersebut menjadi momentum penting dalam upaya memperkuat kerja sama kedua negara di bidang perdagangan, investasi, energi, ekonomi digital, dan sosial-budaya.

“Kesepakatan I-EU CEPA akan membuka jalan untuk memperluas dan mendiversifikasi perdagangan Indonesia–Kroasia, sekaligus memperkuat kolaborasi di sektor energi, ekonomi digital, dan manufaktur,” ujar Sugiono dalam pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri.

Menlu Sugiono juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Kroasia terhadap penyelesaian cepat negosiasi CEPA antara Indonesia dan Uni Eropa. Ia optimistis, setelah perjanjian tersebut disahkan, nilai perdagangan bilateral, yang pada tahun 2024 mencapai $144,8 juta dan dapat meningkat dua kali lipat dalam waktu dekat.

Kerja sama regional

Selain membahas perdagangan, kedua menteri menyoroti potensi investasi di sektor pertanian, pangan, dan hilirisasi industri. Sugiono menegaskan bahwa Indonesia melihat Kroasia sebagai mitra strategis di Eropa Tengah untuk memperluas rantai pasok global serta memperkuat ketahanan ekonomi pasca-pandemi.

Di sisi lain, Menlu Grlić-Radman menyambut baik penyelesaian kesepakatan CEPA yang, menurutnya, akan memberikan kontribusi terhadap penguatan rantai pasok global.

“Keamanan maritim di kawasan Indo-Pasifik sangat penting bagi stabilitas rantai pasok dunia. Kami menyambut baik kesepakatan perdagangan antara Uni Eropa dan Indonesia, dan berterima kasih atas dukungan Indonesia terhadap proses aksesi Kroasia ke Treaty on Amity and Cooperation in Southeast Asia (TAC),” kata Grlić-Radman.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak juga membahas upaya mempererat hubungan people-to-people melalui pendidikan, pariwisata, dan kebudayaan. Keduanya melihat peluang besar untuk memperluas kerja sama antar universitas, terutama dalam bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM).

Indonesia juga menyatakan kesiapan untuk mengirim tenaga kerja terampil di sektor perhotelan dan konstruksi ke Kroasia, sejalan dengan meningkatnya kebutuhan tenaga kerja profesional di negara tersebut.

Dalam konteks global, Indonesia menyambut langkah Kroasia untuk memperkuat hubungan dengan kawasan Asia Tenggara melalui aksesi terhadap Perjanjian Persahabatan dan Kerja Sama (TAC) ASEAN. Kedua negara juga membahas kerja sama dalam memajukan stabilitas dan perdamaian global, termasuk isu kemanusiaan di Palestina.

TerkaitTRT Indonesia - Kesepakatan IEU-CEPA dorong ekspor sawit Indonesia diprediksi capai 4 juta ton 2026
SUMBER:TRT Indonesia