Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyiapkan 350 personel Brigade Mobil (Brimob) yang terlatih dan berpengalaman untuk penugasan sebagai pasukan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), termasuk di Gaza, Palestina.
Komandan Korps Brimob, Komjen Ramdani Hidayat, mengatakan sebelum dikerahkan, para personel akan mengikuti pelatihan perlindungan sipil, respons kemanusiaan, disiplin aturan keterlibatan, serta adaptasi dengan dinamika internasional.
“Jumlah pasukan ini bisa disesuaikan sesuai kebutuhan negara. Polri tetap fleksibel dan responsif terhadap perkembangan situasi global,” kata Hidayat.
Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri, Irjen Amur Chandra, menegaskan bahwa Polri akan menjalankan mandat pembukaan UUD 1945 dalam mendukung tertib dunia, sejalan dengan pesan Presiden Prabowo di Sidang Umum PBB pada September 2025.
Polri memastikan seluruh personel memenuhi kualifikasi misi PBB dan terus memperkuat kapasitas melalui Police Peacekeeping Training Center, termasuk meningkatkan jumlah polisi wanita yang siap dikirim dalam misi global.
Polri sebelumnya telah menunjukkan prestasi dalam misi perdamaian, seperti patroli malam untuk melindungi warga sipil di Republik Afrika Tengah, serta keberhasilan kontingen Formed Police Unit (FPU) di bawah MINUSCA, yang bahkan mendapat penghargaan dari Sekjen PBB.



















